Badai Tsunami PHK AS Berlanjut, 80 Ribu PNS Lembaga Veteran Kehilangan Pekerjaan

Kamis, 06 Maret 2025 | 14:09 WIB
Badai Tsunami PHK AS Berlanjut, 80 Ribu PNS Lembaga Veteran Kehilangan Pekerjaan
Departemen Urusan Veteran berencana untuk memangkas lebih dari 80.000 pekerja dari lembaga tersebut
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Departemen Urusan Veteran berencana untuk memangkas lebih dari 80.000 pekerja dari lembaga tersebut. Hal itu berdasarkan memo internal yang diterima pegawai PNS tersebut.

Adapun, Departemen eksekutif federal pemerintah A.S. adalah Kementerian yang bertugas menangani program tunjangan veteran untuk para veteran, keluarga mereka, dan orang-orang yang ditinggalkan.

Kepala staf VA, Christopher Syrek, mengirim memo kepada pejabat senior lembaga tersebut pada hari Selasa, memberi tahu mereka bahwa tujuannya adalah mengembalikan lembaga tersebut ke tingkat staf tahun 2019 yang hanya memiliki karyawan 400.000 ribu. Itu berarti memangkas sekitar 82.000 staf.

Dilansir Reuters, memo tersebut mengarahkan staf lembaga tersebut untuk bekerja sama dengan Departemen Efisiensi Pemerintah milik miliarder teknologi Elon Musk untuk melakukan pemangkasan. Memo tersebut menyatakan bahwa dua tujuannya adalah untuk "menghilangkan pemborosan" dan "meningkatkan efisiensi tenaga kerja".

Baca Juga: Gaji ke-13 dan THR ASN 2025: Jadwal dan Besaran Berdasarkan Masa Kerja

Skala PHK yang direncanakan jauh lebih besar daripada pemangkasan yang diusulkan di lembaga pemerintah lainnya.Serta berdampak pada departemen yang mengurus salah satu kelompok yang paling dicintai di AS, yaitu para veteran militernya.

"Kini, kami berduka atas kehilangan pekerjaan bagi siapa pun dan sangat sulit bagi saya, khususnya sebagai pemimpin VA dan sekretaris Anda, untuk membuat keputusan seperti ini. Namun, pemerintah federal tidak ada untuk mempekerjakan orang. Pemerintah ada untuk melayani orang," kata Sekretaris Urusan Veteran Doug Collins dalam sebuah video yang diunggah di X pada hari Rabu.

Sementara itu, Musk dan timnya telah ditugaskan oleh Presiden Donald Trump untuk memangkas ukuran dan biaya birokrasi federal. Hingga saat ini, sekitar 25.000 pekerja di seluruh pemerintahan AS telah dipecat, menurut penghitungan Reuters, dan 75.000 lainnya telah menerima pesangon, dari 2,3 juta tenaga kerja sipil federal.

Patty Murray, pejabat tinggi Demokrat di Komite Alokasi Senat, mengatakan bahwa pemutusan hubungan kerja tersebut menandai peningkatan serangan besar-besaran dan tanpa batas terhadap para veteran oleh Trump dan Musk yang akan menempatkan tunjangan kesehatan para veteran dalam "bahaya besar.

Namun wakil sekretaris pers Gedung Putih, mengatakan Trump akan mempertahankan tunjangan para veteran, tetapi tidak akan menoleransi birokrasi dan pembengkakan di lembaga tersebut.

Baca Juga: Miris, Trump PHK PNS di Luar Angkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI