Suara.com - KUR BRI menjadi solusi yang diuntungkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini dikarenakan program dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan pinjaman tanpa agunan.
Para pelaku usaha kecil bisa dengan lebih mudah mendapatkan suntikan dana lewat KUR. Bahkan pinjaman yang bisa didapatkan mencapai Rp 500 juta.
Selain itu KUR BRI untuk plafon pinjaman Rp10 juta maka besaran angsuran per bulan adalah Rp850.000 (tenor 12 bulan), Rp433.334 (24 bulan), Rp294.444 (36 bulan), Rp225.000 (48 bulan), dan Rp183.334 (60 bulan).
Kemudian untuk plafon Rp20 juta besar angsuran adalah Rp1.700.000 (12 bulan), Rp866.668 (24 bulan), Rp588.888 (36 bulan), Rp450.000 (48 bulan), dan Rp366.668 (60 bulan).
Baca Juga: Promo BRI Spesial Ramadan, Diskon Kuota Internet Hingga Transaksi di Singapura
Untuk besar pinjaman Rp30 juta besar angsuran adalah Rp2.550.000 (12 bulan), Rp1.300.002 (24 bulan), Rp883.332 (36 bulan), Rp675.000 (48 bulan), dan Rp550.002 (60 bulan).
Plafon lebih tinggi adalah Rp40 juta dengan besar angsuran per bulan Rp3.400.000 (12 bulan), Rp1.733.336 (24 bulan), Rp1.177.776 (36 bulan), Rp900.000 (48 bulan), dan Rp733.336 (60 bulan).
Untuk plafon Rp50 juta besaran angsurannya Rp4.250.000 (12 bulan), Rp2.166.670 (24 bulan), Rp1.472.220 (36 bulan), Rp1.125.000 (48 bulan), dan Rp916.670 (60 bulan).
Pada plafon Rp100 juta besaran angsurannya Rp8.606.643 (12 bulan), Rp4.432.061 (24 bulan), Rp3.042.061 (36 bulan), Rp2.348.503 (48 bulan), dan Rp1.933.280 (60 bulan).
Lalu KUR BRI untuk pinjaman dengan plafon Rp200 juta maka besaran angsurannya Rp17.213.286 (12 bulan), Rp8.864.122 (24 bulan), Rp6.084.387 (36 bulan), Rp4.697.006 (48 bulan), dan Rp3.866.560 (60 bulan).
Baca Juga: Banyak Masyarakat RI Doyan Investasi di Bulan Ramadhan
Terakhir, dengan jumlah pinjaman Rp500 juta, maka besaran angsurannya Rp43.033.215 (12 bulan), Rp22.160.305 (24 bulan), Rp15.210.969 (36 bulan), Rp11.742.515 (48 bulan), dan Rp9.666.401 (60 bulan).
- Berikut dokumen yang dipersiapkan untuk ajukan KUR BRI 2025:
1.Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
2.Berusia minimal 17 tahun atau 21 tahun untuk kategori KUR Mikro.
3. Tidak sedang menerima kredit dari bank lain, kecuali untuk kredit konsumtif (KPR, KKB, kartu kredit).
4. Memiliki dokumen resmi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Nikah (jika sudah menikah), NIB (Nomor Induk Berusaha) atau Surat
5. Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW.
6. NPWP (untuk pinjaman lebih dari Rp 50 juta).