Lakukan Sidak, Menko Pangan Hingga Mendag Temukan Harga Cabai Masih Pedas

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 05 Maret 2025 | 11:21 WIB
Lakukan Sidak, Menko Pangan Hingga Mendag Temukan Harga Cabai Masih Pedas
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (kanan), Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kiri) berinteraksi dengan pedagang telur ayam ras, di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). ANTARA/Harianto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso serta Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan inpeksi mendadak (sidak) untuk mengecek harg pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.

Seperti dilansir Antara, Pengecekan dilakukan pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saat ketiganya bersama pihak terkait lainnya langsung berinteraksi dengan para pedagang.

Pengecekan harga dan ketersediaan komoditas pangan dimulai dengan telur ayam ras yang dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram.

Zulhas bersama rombongan kemudian melanjutkan pengecekan harga minyak goreng dan gula pasir. Di pasar itu, harga Minyakita dijual Rp16.000 per liter, sedangkan gula pasir Rp17.500 per kg.

Baca Juga: Banjir Bikin Distribusi Pangan saat Ramadan Tersendat, Ini Kata Mendag

Setelah mengecek harga minyak, Zulhas bersama Mendag dan Kepala Bapanas kemudian mengecek harga cabai. Ia bersama rombongan menanyakan langsung harga cabai yang dijual pedagang.

Komoditas cabai keriting di pasar tersebut dijual dengan harga Rp100.000 per kg, cabai rawit merah tembus Rp120.000 per kg. Sedangkan bawang putih Rp60.000 per kg.

Selanjutnya, Menko Pangan meninjau harga daging ayam ras yang dijual Rp40.000 per kilogram. Menurutnya hal itu telah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Menko Pangan bersama rombongan lalu mengecek harga komoditas beras. Ditemukan harga beras dijual Rp15.000 per kilogram untuk beras medium dan Rp18.000 per kg untuk beras premium.

Meski begitu, Zulhas menegaskan bahwa harga pangan di pasar tersebut relatif stabil sesuai dengan HET. Hanya saja, dia mengakui bahwa harga cabai melambung tinggi karena adanya hujan yang mengakibatkan panen terganggu.

Baca Juga: Indonesia Gemar Impor Singkong

"Yang pedes memang cabai, cabai apa pun ya, cabai rawit, cabai merah keriting," kata dia.

Meski begitu, dia mengimbau agar masyarakat tidak khawatir apalagi berbelanja dengan berlebihan, karena stok pangan saat ini melimpah.

"Yang perlu saya sampaikan kepada masyarakat nggak usah khawatir, barangnya banyak, stoknya banyak, melimpah. Jadi tidak usah khawatir, selama puasa sampai Lebaran, bahkan sampai habis Lebaran. Apalagi beras, kalau beras kita panen raya ini, Maret sama April," kata Zulhas lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI