Suara.com - Sampoerna Retail Community (SRC) terus mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya toko kelontong, sebagai salah satu pilar utama ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto mengatakan UMKM khususnya toko kelontong memiliki peran penting dalam pembangunan daerah, menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan berkontribusi pada pemerataan ekonomi serta penegasan kemiskinan.
"UMKM toko kelontong membentuk ekosistem perdagangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, menjaga daya beli, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung distribusi barang kebutuhan pokok," kata Romulus dikutip Minggu (2/2/2025).
Menurutnya dengan memperkuat UMKM, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh. "Optimalisasi peran UMKM, termasuk toko kelontong, berpotensi menjadi salah satu motor utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Romulus.
Baca Juga: Program Keberlanjutan Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Untuk itu sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, SRC menggelar Pesta Retail Daerah (PRD) 2025 pada 4 – 28 Februari 2025 yang lalu di 11 kota di Indonesia. PRD 2025 juga merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi besar Toko SRC dalam memperkuat ekosistem ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.
"Oleh karena itu, kami ingin memberikan penghargaan kepada setiap Toko SRC atas usaha yang berdampak positif terhadap perekonomian daerah melalui gelaran ini,” kata Romulus.
PRD 2025 diadakan di 11 kota yang tersebar di Indonesia yaitu Palembang, Makassar, Semarang, Malang, Batam, Banda Aceh, Balikpapan, Jambi, Singkawang, Surakarta, dan Bandung. Lebih dari 4.000 pemilik Toko SRC yang telah sukses mengikuti program dan inisiatif bermanfaat bagi kemajuan bisnis UMKM toko kelontong turut hadir.