Sambut Ramadan, Masjid Garapan Waskita Karya dari Istiqlal Sampai Baiturrahman Aceh Siap Digunakan Salat Tarawih

Sabtu, 01 Maret 2025 | 19:45 WIB
Sambut Ramadan, Masjid Garapan Waskita Karya dari Istiqlal Sampai Baiturrahman Aceh Siap Digunakan Salat Tarawih
Masjid Baiturrahman Aceh. (Dok: Waskita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, sejumlah masjid di Tanah Air akan melakukan banyak kegiatan, diantaranya digunakan untuk menggelar salat tarawih berjamaah. 

Dari banyaknya masjid besar di Indonesia, ada beberapa yang telah selesai dibangun dan direnovasi oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, diantaranya Masjid Baiturrahman Aceh, Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang, dan Masjid Sheikh Zayed Solo.

Masjid Baiturrahman Aceh merupakan salah satu masjid tertua yang berdiri sejak 1612. Masjid Istiqlal pun sudah dibangun sejak 1961 dan menjadi saksi banyak agenda kenegaraan.

Sementara Baiturrahman Semarang yang awal mulanya bernama Masjid Candi Semarang didirikan tahun 1955 dan Masjid Sheikh Zayed Solo merupakan bentuk hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) kepada Indonesia.

Baca Juga: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Kompak Pamer Momen Sahur Perdana

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, sebagai BUMN Konstruksi yang telah berpengalaman selama lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, Perseroan selalu memprioritaskan kenyamanan pengguna dalam setiap menyelesaikan suatu proyek, termasuk masjid agar para jamaah bisa beribadah dengan tenang dan nyaman.

"Waskita juga melihat sejarah atau latar belakang berdirinya masjid yang ingin dibangun dan direnovasi. Hal ini guna menyelaraskan bangunan tanpa harus merubah bentuk yang signifikan, sehingga nilai sejarah masih terlihat pada bangunannya," jelas Ermy dalam keterangan resmi, Jumat (28/2/2025).

Ia menuturkan, dalam proses pembangunannya, masjid yang dibangun oleh Waskita diselesaikan dengan tepat waktu bahkan ada beberapa yang lebih cepat pembangunannya.

"Perseroan juga menambahkan inovasi green building serta beberapa fasilitas berteknologi modern," tutur Ermy.

Ia menambahkan, salah satunya Masjid Baiturrahman Aceh yang baru direnovasi sejak 2015 setelah terdampak bencana tsunami pada 2004. Masjid tersebut dikembangkan menyerupai Masjid Nabawi di Madinah Arab Saudi dengan dipasang12 payung raksasa serta pohon kurma di sekitar halamannya.

Baca Juga: Daftar Negara dengan Durasi Puasa Paling Lama, Ada yang sampai 17 Jam!

Dilakukan pula perluasan halaman dan pemasangan payung elektrik, masjid mampu menambah daya tampung yang semula 9.000 jamaah menjadi 24.405 jamaah. Sampai saat ini Masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya di Aceh. 

Lalu untuk Masjid Istiqlal Jakarta, Waskita merenovasi Masjid Istiqlal sejak 2019 dan rampung pada Januari 2021. Dalam pembangunannya, Waskita memanfaatkan luasnya halaman masjid dengan menata landscape yang kini dimanfaatkan untuk pusat perbelanjaan dan makanan yang dibina dari UMKM.

Sementara pada renovasi Masjid Baiturrahman yang berada di Alun-alun kota Semarang, Waskita Waskita menggunakan sistem Building Automation System (BAS) dengan mengintegrasikan sistem tata udara, special lighting, dan control equipment Mechanical, Electrical, and Plumbing (MEP). Diusung pula konsep smart building yang menjadi salah satu mahakarya Kota Semarang.

Kemudian pada Masjid Sheikh Zayed Solo, fasilitas masjid dibangun menyerupai miniatur masjid Sheikh Zayed Abu Dhabi UEA, dilengkapi ukiran batik kawung khas Solo pada karpetnya. Bangunan yang dapat menampung 10 ribu jamaah ini merupakan ikon sekaligus kebanggaan warga Jawa Tengah. 

“Keempat masjid yang dibangun oleh Waskita menjadi simbol umat Islam di daerah tersebut, maka bisa dimanfaatkan pula sebagai destinasi wisata rohani. Kami berharap, masyarakat dapat melakukan kegiatan keagamaan maupun ibadah di bulan suci Ramadhan secara lebih khusyuk di berbagai masjid karya Waskita," harap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI