EasyCash Telah Salurkan Pinjaman Rp65,14 Triliun ke 7,35 Juta Nasabah

Achmad Fauzi Suara.Com
Sabtu, 01 Maret 2025 | 16:16 WIB
EasyCash Telah Salurkan Pinjaman Rp65,14 Triliun ke 7,35 Juta Nasabah
Ilustrasi pinjaman online (Freepik/tonodiaz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan P2P Lending, EasyCash mecatatkan, hingga kini telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp65,14 triliun sejak tahun 2017. Dalam masa itu, perusahaan juga telah memberikan pinjaman ke 7,35 juta nasabah.

Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma mengatakan, kebanyakan perusahaan menyalurkan pinjaman ke pelaku UMKM.

"Kami percaya bahwa dengan memberikan solusi keuangan yang tepat, UMKM dapat tumbuh lebih pesat dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Wildan di Jakarta seperti dikutip, Sabtu (1/3/2025).

Dalam menyalurkan pendanaan, Wildan menyebut, perusahaan memanfaatkan integrasi berbagai teknologi seperti Kecerdasan Buatan atau AI (Artificial Intelligence) dan Big Data untuk memperkuat aspek manajemen risiko perusahaan.

Baca Juga: Perjalanan UMKM Lunan GO: Maksimalkan Fitur E-Commerce untuk Tembus Pasar Lebih Luas

Teknologi yang dimiliki Easycash digunakan dalam proses electronic Know Your Customer (e-KYC) serta menentukan nilai kredit pengguna, sehingga pendanaan dapat disalurkan sesuai dengan profil risiko masing-masing penerima dana.

Di Indonesia, peran platform pinjaman daring dalam mendukung UMKM semakin signifikan. Per Agustus 2024, OJK mencatat outstanding pinjaman daring atau P2P lending ke UMKM badan usaha tumbuh 32,87 persn (YoY) menjadi Rp4,97 triliun, menegaskan peran pinjaman daring dalam mempercepat akses pendanaan bagi sektor usaha kecil.

Sementara, Salah satu pelaku UMKM yang menjadi nasabah EasyCash, Liriyantinur Daeli memanfaatkan pinjaman dari platform P2P untuk mengembangkan bisnis. Pasalnya, kekinian, akses pendaanan untuk UMKM masih terbatas.

"Dengan tambahan modal, saya bisa meningkatkan kapasitas produksi dan melayani lebih banyak orderan dari konsumen," pungkas dia.

Baca Juga: Gandeng Bank BUMN, TIKI Permudah Akses Layanan Keuangan UMKM untuk Buka Usaha Kurir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI