Pada kesempatan itu, Agung juga memastikan pihaknya juga akan memulai penyaluran bantuan secara door to door mulai 5 Maret 2025. Bantuan ini akan dilaksanakan untuk memudahkan penerima yang tidak bisa datang karena keterbatasan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Sementara itu, Koordinator Penyaluran Bansos di Kota Bekasi dan perwakilan Kantorpos KCU Bekasi, Andi Siswanto juga mengungkapkan kegembiraannya bisa melakukan penyaluran bansos ini. Ia mengatakan antusiasme masyarakat terhadap bansos sangat tinggi. Namun, hal ini juga memunculkan tantangan tersendiri.
"Banyak penerima yang tidak tertib mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, sehingga terjadi antrean panjang. Untuk mengurangi kepadatan, kami menyediakan delapan titik pembayaran," jelas Andi.
Manfaat bansos bagi penerima
Bansos sembako dan PKH yang disalurkan Pos Indonesia ini pun mendapat sambutan positif dari para KPM. Salah satunya, Mumu, seorang ibu rumah tangga asal Bekasi. Ia mengaku sangat terbantu dengan bansos yang diterimanya.
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk anak saya yang masih balita dan yang sudah sekolah," ungkap Mumu.
Meski jumlah bantuan dirasa masih kurang, ia tetap bersyukur dan berharap program ini bisa terus berlanjut.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Rawut Setiuhanda Yani, penerima bansos asal Bekasi lainnya. Ia yang mendapat bantuan sebesar Rp600 ribu merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Saya menggunakan bantuan ini untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras. Walaupun antre, pelayanan dari PT Pos Indonesia tetap memuaskan," katanya.
Baca Juga: Penerima Bansos BLT PKH Sembako Bandar Lampung Bersyukur, Distribusi Capai 53 Persen
"Semoga ada peningkatan pelayanan dan tambahan nominal bantuan karena kebutuhan semakin meningkat," ujar Rawut.