7 Cara Menjadi Dropshipper Sukses di Indonesia, Tentukan Target Pasar hingga Jangan Ingkar Janji!

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2025 | 18:30 WIB
7 Cara Menjadi Dropshipper Sukses di Indonesia, Tentukan Target Pasar hingga Jangan Ingkar Janji!
ilustrasi cara menjadi dropshipper (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sampai saat ini, menjadi dropshipper masih menjadi salah satu pangsa usaha yang menjanjikan. Namun, bagaimana cara menjadi dropshipper sukses di Indonesia?

Bagi Anda yang belum tahu, dropshipper adalah sebuah sistem yang memungkinkan Anda menjual berbagai produksi secara langsung dari produsen ke konsumen tanpa harus menyetok atau menyimpan barangnya. Meski terkesan sederhana, bisnis ini tetap perlu dikelola betul-betul supaya bisa ‘menghasilkan’.

Cara Menjadi Dropshipper Sukses di Indonesia

Melansir dari laman Sana Commerce, berikut adalah berbagai tips untuk menjadi dropshipper sukses di Indonesia.

1. Bangun hubungan yang baik dengan pemasok

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Kursus Design Grafis Online untuk Tambah Skill

Jika Anda ingin mulai menawarkan layanan dropshipping atau mencari pemasok dropshipping, hubungan yang baik dengan mitra dropshipping sangat penting.

Keberhasilan dropshipping bergantung pada kerja sama yang erat, komunikasi yang jelas, dan kesepakatan yang saling menguntungkan. Pasalnya, Anda hanya bisa mendapatkan produk untuk dijual dari mereka.

2. Tentukan produk sesuai market

Apabila target market Anda adalah orang di Indonesia, tentu saja Anda perlu menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Sebagai contoh, mungkin akan lebih sulit bagi Anda untuk menjadi dropshipper sweater dibandingkan kaos polos karena cuaca di Indonesia yang cenderung panas.

Selain itu, pertimbangkan pula memilih produk yang bisa digunakan dalam jangka panjang supaya pasarnya lebih besar.

Baca Juga: Cuan Mengalir Tanpa Kerja Keras, Ini 5 Ide Bisnis Pasif di Indonesia

3. Pastikan informasi produk jelas

Informasi produk yang setengah-setengah atau tidak jelas akan mempersulit Anda karena perlu berkomunikasi dengan dua pihak sekaligus, yaitu konsumen dan pemasok.

Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan informasi produk sejelas mungkin. Selain itu, edit deskripsi produk menjadi lebih unik supaya produk Anda memiliki keunggulan tersendiri.

4. Ingat bahwa volume pesanan bisa berubah

Dengan dropshipping, pesanan umumnya lebih kecil dibandingkan dengan pemesanan yang diterima oleh produsen atau grosir. Oleh karena itu, pertimbangkan cara distribusi yang lebih efisien, seperti pengiriman paket langsung ke alamat pelanggan.

5. Tentukan apakah akan menetapkan jumlah pembelian minimum

Menetapkan jumlah pembelian minimum bisa membantu dropshipping tetap menguntungkan. Pasalnya, pengiriman dalam jumlah kecil sering kali justru memakan biaya tambahan sehingga Anda sulit mendapatkan keuntungan.

6. Tentukan harga produk

Ada beberapa cara untuk menentukan harga produk dropshipping, yaitu berdasarkan volume, pengiriman flat rate, atau pengiriman gratis. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi pilih yang sesuai dengan model bisnis dan produk Anda.

Jika Anda menetapkan stok produk, pertimbangkan pula biaya yang Anda pakai selama menyimpannya dan biaya pengiriman barang dari pemasok.

7. Tepati janji dropshipping Anda

Tips lain yang sering kali terlupakan untuk mensukseskan dropshipping adalah menciptakan kepuasan pelanggan. Salah satu cara sederhana mendapatkan kepuasan dari pelanggan adalah dengan mengirimkan produk tepat waktu.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI