“Kalau kita lihat dua pertandingan tadi terlihat bukan sekelas main bola-bolaan saja tetapi betul-betul yang mengeluarkan teknik. Ini jadi bagian dan bentuk nyata dari Kami ternyata pemain-pemain ini banyak dari keluarga nasabah. Jadi, kenapa tidak Kami mulai menginventarisir bibit-bibit pemain daerah dari bawah,” terangnya.
Selain itu, PNM juga memberikan beasiswa SSB kepada 6 orang anak nasabah PNM Mekaar dari empat kota di Indonesia.
“Ini jadi bagian dari timbal balik Kami kepada nasabah yang juga sudah setia bermitra dengan Kami. Sementara sekarang ada 5 anak yang diberikan beasiswa secara simbolik tadi, tapi Kami juga sedang menginventarisir potensi lainnya di beberapa daerah,” ujar Arief.

Ia menambahkan melalui konsep pembiayaan kelompok (group lending), PNM terus berkomitmen memberikan manfaat ekonomi bagi mitra binaannya sekaligus mendukung pengembangan olahraga.
“Dengan total 176 pertandingan, ada sekitar 20 mitra binaan mendapatkan kesempatan untuk berjualan produk mereka di setiap pertandingannya, sehingga secara total diperkirakan ada 3.000 pelaku UMKM yang mendapat manfaat dari kompetisi ini,” pungkas Arief.