Infografis
Suara.com - Kompetisi sepakbola PNM Liga Nusantara 2024/2025 telah sukses digelar dengan melahirkan Sumut United FC sebagai juara setelah di partai final sukses menumbangkan Tornado FC Pekanbaru dengan skor 4-1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Kamis (27/2/2025).
Dengan hasil tersebut, Sumut United FC dan Tornado FC berhak lolos ke Liga 2 menyusul Persiba Balikpapan yang sebelumnya telah memastikan tiket lolos usai memenangkan perebutan tempat ketiga melawan PSGC Ciamis.
PNM Liga Nusantara 2024/2025 sendiri merupakan kompetisi semi profesional yang diikuti oleh 16 tim dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pesertanya terdiri dari enam klub terdegradasi dari Liga 2 2023/2024 dan 10 klub yang tampil di babak 16 besar Liga 3 musim lalu. Total 16 klub tersebut dibagi menjadi dua grup yang masing-masing bermain di Solo dan Bali.
Baca Juga: Indra Sjafri Jadi Pelatih Sea Games, 3 Pemain U-20 Ini Berpeluang Dipanggil
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi berharap hadirnya PNM di kompetisi sepak bola nasional dapat terus mengembangkan potensi atlet daerah sekaligus sebagai media sarana promosi dan penjualan produk dari nasabah-nasabah PNM.
Ia menuturkan, ada banyak pemain dalam kompetisi ini berasal dari keluarga nasabah PNM diantaranya dari Sumut FC terdapat empat pemain sementara ada beberapa lainnya berasal dari tim Tornado FC.
“Inilah olahraga yang paling dekat dengan nasabah kami, dengan keluarga kami, ini membuktikan bahwa kami tidak salah terlibat dalam event ini. Dan ini memang olahraga yang paling dekat dengan masyarakat,” ucap Arief kepada media usai pertandingan final PNM Liga Nusantara 2024/2025 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis malam (27/2/2025).
Menurutnya, PNM Liga Nusantara bukan hanya ajang kompetisi sepak bola, tapi jadi wadah pemberdayaan ekonomi bagi para nasabah PNM.
“Ini membuktikan bahwa dari olahraga pun ada economic value yang bisa kita create di situ. Belum lagi nanti di Sumatera Utara, setelah jadi juara, pasti merchandise-nya ini akan laku nanti dan itu pasti produk UMKM,” ungkapnya.
Baca Juga: Indonesia Running Series 2025: Lari Bersama untuk Keberlanjutan Lingkungan
Arief juga mengaku bangga PNM Liga Nusantara telah mempromosikan beberapa klub untuk bertanding di Liga 2 yang saat ini dibawah naungan Holding Ultra Mikro yaitu Liga 2 Pegadaian.
“Kalau kita lihat dua pertandingan tadi terlihat bukan sekelas main bola-bolaan saja tetapi betul-betul yang mengeluarkan teknik. Ini jadi bagian dan bentuk nyata dari Kami ternyata pemain-pemain ini banyak dari keluarga nasabah. Jadi, kenapa tidak Kami mulai menginventarisir bibit-bibit pemain daerah dari bawah,” terangnya.
Selain itu, PNM juga memberikan beasiswa SSB kepada 6 orang anak nasabah PNM Mekaar dari empat kota di Indonesia.
“Ini jadi bagian dari timbal balik Kami kepada nasabah yang juga sudah setia bermitra dengan Kami. Sementara sekarang ada 5 anak yang diberikan beasiswa secara simbolik tadi, tapi Kami juga sedang menginventarisir potensi lainnya di beberapa daerah,” ujar Arief.
Ia menambahkan melalui konsep pembiayaan kelompok (group lending), PNM terus berkomitmen memberikan manfaat ekonomi bagi mitra binaannya sekaligus mendukung pengembangan olahraga.
“Dengan total 176 pertandingan, ada sekitar 20 mitra binaan mendapatkan kesempatan untuk berjualan produk mereka di setiap pertandingannya, sehingga secara total diperkirakan ada 3.000 pelaku UMKM yang mendapat manfaat dari kompetisi ini,” pungkas Arief.
