Di kawasan Asia lainnya, indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,50%, sedangkan Taiex Taiwan turun lebih dalam sebesar 1,49%. Di sisi lain, Shanghai Composite China justru mencatat kenaikan tipis sebesar 0,23%.
IHSG Turun 1,83%, Net Sell Asing Mencapai Rp1,78 Triliun
Di pasar domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,83% pada perdagangan Kamis (27/2/2025) kemarin. Pelemahan ini disertai dengan aksi jual besar-besaran oleh investor asing, dengan net sell mencapai Rp1,78 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual asing antara lain BBRI, BBCA, BMRI, BRIS, dan ICBP.
Hari ini, IHSG berpotensi mengalami koreksi lebih lanjut, dipicu oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dan hasil kinerja keuangan BBRI 1M25 yang kurang memuaskan. Analis memprediksi level support IHSG berada di kisaran 6.200-6.400, sementara resistensi berada di level 6.500-6.600.
Saham-saham yang bisa diperhatikan seperti BRMS, BBCA, BBRI, BRIS, ELSA hingga ANTM.
Terpisah, analisis dari Phintraco Sekuritas yang memprediksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpotensi melemah pada Jumat (28/2/2025) hari ini. Sama dengan analis BNI Sekuritas, IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada rentang resistance 6.400, pivot 6.500, dan support 6.600.