Suara.com - Dalam era digital yang terus berkembang, semakin banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang berhasil mengoptimalisasikan platform e-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka. Menurut laporan e-Conomy SEA 2024 dari Google, Temasek, dan Bain & Company, e-commerce telah menyumbang sekitar USD 65 miliar bagi ekonomi digital Indonesia. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai USD 150 miliar pada tahun 2030.
Vivian Riani, pemilik merek fashion muslim Lunan GO adalah salah satu pelaku UMKM lokal yang sukses meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar melalui e-commerce seperti Shopee. Di tengah ketatnya persaingan industri fashion, Lunan GO berhasil mencatatkan sekitar 100 transaksi setiap harinya karena memaksimalkan berjualan di toko online.
Namun, sebelum mencapai posisi seperti sekarang, perempuan asal Sumatera Barat ini harus melalui perjalanan panjang dan penuh tantangan. Vivi bercerita, ia memulai bisnisnya sejak tahun 2002 dengan menjual pakaian secara offline di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Untuk barangnya kami ambil dari saudara," tutur Vivi kepada Suara.com pada Rabu, (26/2/2025).
Seiring berjalannya waktu serta dukungan keluarga dan relasi yang kuat, Vivi dan suami berani mengambil langkah besar untuk memproduksi pakaian sendiri, khususnya busana muslim seperti gamis, dan pakaian ibu-anak.
Namun, perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Pandemi Covid-19 membawa tantangan besar bagi Lunan GO. Ketika toko-toko di Tanah Abang terpaksa tutup, Vivi harus menyimpan barang dagangannya di rumah. Dengan jumlah stok yang besar dan terbatasnya ruang penyimpanan, ia harus berpikir cepat untuk menemukan solusi agar bisnisnya tetap berjalan.
Saat itulah Vivi mulai serius mengembangkan penjualan online melalui e-commerce. Vivi membuka toko online pertamanya di Shopee dengan nama Lunan GO Official. Meski sudah bergabung dengan Shopee sejak 2018, ia baru memanfaatkan platform ini secara maksimal ketika pandemi melanda.
"Sudah bergabung di Shopee itu sekitar 2018, tapi karena waktu itu offline masih kencang, jadi saya nggak terlalu fokus. Nah pas pandemi, barulah saya genjot di Shopee," urai Vivi.
Vivi mengungkapkan bahwa perjalanan enam tahunnya bersama Shopee telah membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Usaha yang pada awalnya hanya melayani pelanggan dari wilayah Jakarta, kini telah berhasil memperluas jangkauannya hingga ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan pemanfaatan platform digital, Lunan GO kini menarik minat pelanggan dari berbagai kota dan provinsi, menjadikannya lebih dikenal dan berkembang secara signifikan.
Seiring dengan permintaan yang meningkat, Lunan GO yang awalnya hanya memiliki satu toko di Tanah Abang, kini telah berkembang dengan adanya gudang di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, serta rumah produksi di Bates, Kreo, Tangerang. Selain itu, ia juga berhasil membuka lebih banyak lapangan kerja, dari yang awalnya hanya memiliki dua karyawan, kini jumlahnya telah bertambah menjadi sekitar 25 orang yang terdiri atas admin, petugas packing, dan pembuat baju di rumah produksi miliknya.