Danantara akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS. Danantara akan memegang dua holding, yaitu operasional yang dipimpin oleh Dony Oskaria (Wakil Menteri BUMN) dan bidang investasi yang dipimpin oleh Pandu Sjahrir.
Dony Oskaria, Wakil Menteri BUMN sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara, menyatakan bahwa pada tahap awal, tujuh BUMN akan dimasukkan ke dalam Danantara. Ketujuh BUMN tersebut adalah Bank Mandiri, BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, dan MIND ID.