GEGI melihat peluang yang muncul sejalan dengan berbagai program stimulus yang direncanakan oleh pemerintah. Linggawati percaya bahwa program stimulus pemerintah akan mendorong pergerakan roda ekonomi.
"Ini menjadi peluang besar bagi agen serta channel distribusi lainnya di GEGI untuk meningkatkan penetrasi serta penjualan di segmen personal dan SME," ungkapnya.
Sepanjang 2024, GEGI mencatatkan aset sebesar Rp. 1,5 triliun. Gross Written Premium mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 18,7 persen year-on-year (YoY) mencapai Rp. 866 miliar. GEGI juga mencatatkan ekuitas sebanyak Rp. 560 miliar dengan risk-based capital (RBC) yang tinggi, yaitu 348 persen. Dengan demikian, perusahaan berhasil meraih laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 52 miliar.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi dan pengembangan bisnis, GEGI menggelar Roadshow Agency Kickoff dan Open Day 2025 untuk merekrut agen-agen baru yang dapat menjadi mitra bisnis yang kuat. Fokus perusahaan di 2025 adalah pada produk retail dan small medium enterprise (SME), yang membutuhkan agen yang dapat menjangkau lebih banyak klien.
Roadshow Agency Kickoff dan Open Day 2025 dimulai pada 17 Februari di Medan. Kemudian, dilanjutkan di Batam pada 18 Februari dan di Semarang pada 20 Februari. Kota berikutnya adalah Surabaya dan Bali.
GEGI menargetkan dapat merekrut 100 agen baru di tahun 2025 untuk bergabung sebagai business partner untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan. Saat ini GEGI memiliki jumlah agen sebanyak 491 orang.