Inovasi Teknologi PT Timah Genjot Kinerja Produksi Tambang

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 25 Februari 2025 | 13:32 WIB
Inovasi Teknologi PT Timah Genjot Kinerja Produksi Tambang
Timah yang dihasilkan PT Timah tbk (dok. PT Timah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, PT Timah terus berupaya mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.

Berbagai inovasi diterapkan untuk mengoptimalkan proses penambangan, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memperkuat daya saing perusahaan di pasar global.

Salah satu bentuk inovasi yang dilakukan yakni dengan menghadirkan alat penambangan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada tahun 2025, Anggota Holding Industri Pertambangan ini menghadirkan inovasi pembuatan Kapal Produksi Timah (KPT).

Kapal Produksi Timah dirancang dengan menggunakan teknologi bore hole mining namun dengan bentuk yang lebih minimalis dimana memudahkan mobilitas. Kapal ini nantinya dapat beroperasi di Perairan Dangkal mulai dari 2 mil.

Baca Juga: Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, Dirut PT Timah Sebut Akan Jadi Katalisator untuk Hilirisasi

dengan mobilisasi yang lebih fleksibel, KPT diharapkan dapat menjangkau cadangan timah yang spotted dan menjawab tantangan cadangan timah yang mulai berkurang, juga sebagai bentuk efisiensi Perusahaan.

Selain itu, dalam konteks lingkungan, KPT dirancang sebagai peralatan penambangan timah yang ramah lingkungan, karena menggunakan sistem bor hole mining yang tidak mengupas tanah atas namun langsung ke lapisan cadangan timah.

"Kapal Produksi Timah ini bentuk inovasi alat penambangan yang menggunakan teknologi bore hole mining namun dibuat dengan lebih minimalis dan mudah untuk dimobilisasi. Hal ini juga dioptimalkan untuk menjawab tantangan cadangan timah yang mulai berkurang. KPT ini merupakan bentuk sederhana dari Kapal Isap Produksi yang sudah digunakan sekarang," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah, Rendi Kurniawan ditulis Selasa (25/2/2025).

Selain KPT, PT Timah juga melakukan inovasi terhadap Ponton Isap Produksi (PIP) yang merupakan alat penambangan timah. PIP dimodifikasi dengan melakukan mekanisasi pada beberapa peralatan.

"PIP lebih ke mekanisasi peralatan, kalau sebelumnya banyak yang dilakukan secara manual sekarang kita buat mekanisasi atau automasi sehingga nantinya bisa mengurangi risiko kecelakaan kerja. Penyesuaian ini diharapkan lebih safety, efisiens, dan juga lebih ramah terhadap lingkungan," sambung Rendi.

Baca Juga: PT Timah dan UGM Tandatangani MoU Terkait Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian ke Masyarakat

PIP ini dihadirkan untuk memudahkan melakukan penambangan di areal 2 mil ke atas, sehingga nantinya cadangan timah di areal itu bisa dimaksimalkan.

"Inovasi dua alat penambangan timah ini diharapkan dapat meningkatkan dan mendukung kinerja operasional Perusahaan. Saat ini dua alat tambang ini masih dalam tahap pembuatan yang nantinya akan segera dilakukan uji coba," katanya.

Selain melakukan inovasi dalam peralatan tambang, PT Timah juga terus berupaya mewujudkan smart mining, dimana perusahaan mulai berbenah untuk melakukan digitalisasi penambangan.

Upaya digitalisasi yang dilakukan diantaranya dengan menghadirkan program Computerize Maintenance Management System (CMMS) yakni sistem maintenance peralatan penambangan.

Inovasi lain yang dilakukan diantaranya dengan menambahkan peralatan densitymeter pada kapal isap produksi perusahaan sebagai upaya efektivitas proses penambangan.

"Inovasi dan strategi yang diimplementasikan perusahaan merupakan langkah konkret PT Timah untuk meningkatkan kinerja produksi yang efektif, efisien dan transparan serta menjaga keberlanjutan Perusahaan," ujar Rendi.

Upaya PT Timah dalam mengadopsi dan mengembangkan teknologi menunjukkan komitmen kuat untuk terus berinovasi demi meningkatkan kinerja produksi.

Dengan mengintegrasikan teknologi, PT Timah tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga berkontribusi pada pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI