Kerry menempuh pendidikan di Jakarta sebelum pindah ke Singapura bersama keluarganya pada tahun 1998. Ia melanjutkan pendidikannya di United World College of South East Asia, Singapura, dan meraih gelar BSc Applied Business Management dari Imperial College, University of London, Inggris, pada tahun 2008.
Dalam karier bisnisnya, Kerry menjabat sebagai:
- Komisaris Utama GAP Capital.
- Presiden Direktur PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi.
- Presiden Direktur PT Navigator Khatulistiwa.
- Presiden Direktur Mandiri Arafura Limited (Inggris), sebelum mengundurkan diri pada 2014.
- Presiden Direktur KidZania Jakarta.
Tidak hanya Kerry, berikut daftar tersangka dalam kasus Korupsi Pertamina:
1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
2. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
3. SDS, Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
4. AP, VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
5. DW, Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
6. GRJ, Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.