Suara.com - Setidaknya empat petinggi Pertamina jadi tersangka Dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang dalam PT Pertamina Persero sub holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018 hingga 2023. Mereka adalah Riva Siahaan, Sani Dinar Saifuddin, Yoki Firnandi dan Agus Purwono. Aksi korupsi ini merugikan negara hingga Rp193,7 triliun. Berikut profil mereka dan gaji serta tunjangan yang mereka dapatkan
Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
Riva Siahaan adalah lulusan Manajemen Ekonomi dari Universitas Trisakti yang menyelesaikan studinya pada tahun 1999. Ia melanjutkan pendidikan Magister Business Administration di Oklahoma City University, Amerika Serikat, dari tahun 2001 hingga 2003.
Sesuai dengan informasi yang terdapat di profil LinkedIn-nya, Riva memulai kariernya sebagai account manager di Matari Advertising dari Maret 2005 hingga Maret 2007, sebelum beralih ke TBWA Indonesia sebagai asisten account director dari Maret 2007 hingga September 2008.
Riva bergabung dengan PT Pertamina pada September 2008 dan mulai menjabat sebagai key account officer hingga Maret 2010. Ia kemudian menjabat sebagai senior bunker officer I dari April 2010 hingga Januari 2015. Berkat pencapaian tersebut, Riva dipindahkan ke Pertamina Energy Services Pte. Ltd di Singapura sebagai bunker trader, posisi yang dijalaninya dari Februari 2015 sampai Februari 2016.
Setelah kembali ke Jakarta, Riva menjabat sebagai senior officer industrial key account dari Februari 2016 hingga April 2018, lalu beralih menjadi pricing analyst di bidang pengembangan pasar dan produk untuk pemasaran bahan bakar ritel dari Maret 2018 hingga April 2019.
Sani Dinar Saifuddin, Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
Sani Dinar Saifuddin baru-baru ini dilantik sebagai Direktur Optimasi Feedstock & Produk, menggantikan Yoki Firnandi. Sebelumnya, Sani menjabat sebagai VP Feedstock Management di PT Kilang Pertamina Internasional. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2001 dan pernah bekerja di berbagai posisi seperti Supply Chain, Market Analysis, dan Crude Trading di PT Pertamina.
Yoki Firnandi, Dirut PT Pertamina International Shipping
Baca Juga: Pertamina Tersandung Korupsi Tata Kelola Mintak Mentah, Bos Patra Niaga Hingga KPI Jadi Tersangka
Yoki Firnandi menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS). Ia memiliki latar belakang pendidikan di Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan (lulus tahun 2003), Magister Manajemen dari Prasetiya Mulya Business School (2008), dan Magister dalam Operasi, Proyek, serta Manajemen Rantai Pasok dari University of Manchester, Inggris (2013).