“Kalau dikelola melalui pendekatan bisnis yang profesional dan tata kelola yang baik, saya yakin Danantara akan luar biasa. Dia nanti akan bermetamorfosis. Bukan tidak mungkin, akan seperti Temasek atau Khazanah yang saat ini menjadi benchmark ,” kata Acuviarta.
Menurut Acuviarta, Danantara tidak lepas dari peran BUMN-BUMN pendukungnya. Apalagi selama ini, BUMN tersebut dinilai memiliki kinerja membanggakan.
Pertamina misalnya, merupakan BUMN terbesar di Tanah Air. Bahkan menurut TIME, BUMN energi tersebut dinobatkan sebagai perusahaan terbaik di Indonesia dan peringkat ke-32 di Asia Pasifik. ”Sangat besar peran Pertamina. Kalau kita lihat pengelolaan aset Danantara, sebagian besar juga dari Pertamina,” jelasnya.
Berbagai lini bisnis Pertamina, dari hulu ke hilir, juga mendukung peran Danantara dalam membangun ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. Misal saja, bahwa Pertamina memiliki kontribusi besar dalam transisi energi dalam mewujudkan swasembada energi. ”Apalagi Pertamina juga memungkinkan untuk sinergi dengan sektor lain, seperti pertanian dan perkebunan pada program Biodiesel dan Bioetanol. Dan itu akan efisien, karena hulu sampai hilir, mereka punya,” pungkas Acuviarta.