Diluncurkan Presiden Prabowo, Pengamat Perbankan Optimis Danantara Jadi Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Senin, 24 Februari 2025 | 16:31 WIB
Diluncurkan Presiden Prabowo, Pengamat Perbankan Optimis Danantara Jadi Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Ilustrasi Gedung Danantara (Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

" Saya Presiden RI menandatangani UU Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Dan PP Nomor 10 Tahun 2025 tentangOrganisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Daya AnagataNusantara," ujar Presiden Prabowo Subianto saat peluncuran di Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2025).

"Selanjutnya, saya juga menandatangani Keppres Nomor 30 Tahun 2025 tentang pengangkatan Dewas dan Badan PelaksanaDanantara," sambungnya.

Pada kesempatan terpisah, Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengatakan, pembentukan Danantara berpotensi memberikan dampak positif pada perbankan, terutama dalam hal stabilitas permodalan, ekspansi investasi, dan penguatan sinergi BUMN.

"Dengan pengelolaan aset yang lebih terkoordinasi, bank-bank BUMN seperti BRI, BNI, dan Bank Mandiri dapat memperoleh akses lebih besar ke proyek investasi strategis, meningkatkan efisiensi alokasi dana, serta memperluas peluang pembiayaan bagi sektor produktif," katanya saat dihubungi Suara.com, Senin (24/2/2026).

Selain itu, jika Danantara berhasil menarik investasi asing dan domestik dalam jumlah besar, hal ini akan menambah likuiditas dalam sistem keuangan, yang pada akhirnya dapat menurunkan biaya pendanaan dan mendorong ekspansi kredit.

"Dampak lebih luasnya, dengan investasi yang lebih efektif dan tersalurkan ke sektor-sektor prioritas, Danantara bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi, mendorong penciptaan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing industri nasional dalam jangka panjang," bebernya.

Seperti diketahui, Danantara dibentuk untuk memastikan agar Indonesia dapat mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri, sejalandengan cita-cita yang diungkapkan oleh Presiden Soekarno: "Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangansendiri, akan dapat berdiri dengan kuat."

Danantara diambil dari gabungan 3 kata: Daya AnagataNusantara atau Kekuatan Masa Depan Indonesia akan menjadikatalisator utama untuk mewujudkan masa depan generasi mudaIndonesia menyongsong Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Rosan Roeslani Rangkap Jabatan Jadi Menteri Investasi dan Kepala Danantara, Emang Bisa?

Presiden Prabowo Subianto, sebagai inisiator strategi besar ini, menegaskan bahwa pembentukan Danantara bertujuan untukmengkonsolidasikan seluruh kekuatan ekonomi yang dimilikioleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah inidiharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI