Anggota Subak Bengkel: Panen Setelah 105 hari, Hasil Sesuai yang Diharapkan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 23 Februari 2025 | 13:20 WIB
Anggota Subak Bengkel: Panen Setelah 105 hari, Hasil Sesuai yang Diharapkan
Sudarsono Hardjosoekarto selaku Direktur SDM dan Umum Perum BULOG ikut langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyerapan di Desa Bengkel, Tabanan Bali.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masih dalam agenda penyerapan gabah beras Perum BULOG. Amanah pemerintah untuk melakukan penyerapan gabah/beras sbanyak 3 juta ton juga melibatkan hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Bali.

Sudarsono Hardjosoekarto selaku Direktur SDM dan Umum Perum BULOG ikut langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyerapan di Desa Bengkel, Tabanan Bali.

"Alhamdulillah kami melakukan penyerapan pada padi yang sudah memasuki usia masa panen dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah Rp 6.500,-/kg tentunya hal ini akan memberikan hasil yang baik kepada petani dan penggilingan. Hasil penyerapan ini akan diolah dan dilakukan penyimpanan berupa beras oleh kami, ke depan akan dinikmati juga bersama-sama oleh masyarakat" ujar Sudarsono ditulis Minggu (23/2/2025).

"Ya benar, ini usia tanam padi sudah mencapai 105 hari, sudah layak untuk dipanen" ujar I Made Merta Suteja, Anggota Subak Bengkel Kab.Tabanan.

Baca Juga: Ini Kata Pakar soal Perubahan Kepemimpinan di Dewas dan Direksi Perum Bulog

Pemimpin Wilayah Bulog Bali, Muhammad Anwar juga mengatakan bahwa akan terus menjalin komunikasi dengan para petani, poktan, gapoktan dan penggilingan dalam upaya penyerapan gabah/beras ini di wilayah Bali tentunya.

"Tentunya koordinasi dengan para stakeholders juga seperti Dinas Pertanian, TNI-POLRI juga pihak lainnya membuat kami mendapat banyak informasi terkait titik panen di Lokasi Bali." Ujar Anwar

Perum BULOG yang diamanahkan oleh pemerintah untuk melakukan penyerapan setara beras sebanyak 3 juta ton akan memfokuskan kegiatan masa panen raya mulai Bulan Februari hingga April 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI