Suara.com - PT Timah Tbk dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan ini Nota Kesepahaman ini dilaksanakan oleh Direktur SDM PT Timah Tbk Hendra Kusuma Wardana dengan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA.
Direktur SDM PT Timah Hendra Kusuma menyampaikan nota kesepahaman ini merupakan kerja sama strategis antara dunia pendidikan dan dunia industri. Kolaborasi ini diharapkan akan membawa manfaat yang besar tidak hanya bagi kedua belah pihak, tetapi juga bagi masyarakat luas.
"Saat ini, kita berada pada titik yang sangat penting di mana dunia industri dan dunia akademik harus saling bersinergi menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan. Perguruan tinggi memiliki peran fundamental dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing di dunia global," kata Hendra ditulis Sabtu (22/2/2025).
Baca Juga: Tumpang Tindih Lahan di Atas IUP PT Timah Rugikan Negara dan Ancaman Rusaknya Lingkungan
PT Timah Tbk sebagai sektor industri memberikan ruang yang lebih terbuka dalam penerapan ilmu pengetahuan dalam konteks praktis.
"Sinergitas seperti ini pada gilirannya akan mempercepat tercapainya inovasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat," katanya.
Dalam kerja sama ada beberapa bidang yang akan difokuskan yakni Pendidikan, melalui program magang, pemberian beasiswa, pengembangan kurikulum yang berbasis kebutuhan industri, serta kuliah tamu yang melibatkan praktisi industri.
Kedua, Penelitian, yang melibatkan riset bersama untuk menghasilkan inovasi teknologi, solusi praktis bagi tantangan industri, serta publikasi ilmiah yang dapat memperkaya khasanah pengetahuan.
Ketiga, Pengabdian Masyarakat, yang meliputi program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama, pemberdayaan komunitas, dan pengembangan kewirausahaan berbasis ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Harvey Moeis Bantah Ajukan Kasasi Usai Hukuman Diperberat 20 Tahun Bui
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan manfaat yang signifikan bagi masyarakat secara lebih luas. Kami juga berharap perusahaan dapat terus mendukung inisiatif-inisiatif akademik yang aplikatif, yang tidak hanya memberikan solusi bagi industri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, menyambut baik kerja sama yang antar kedua belah pihak dalam pengembangan SDM.
Menurutnya, UGM selalu berupaya memastikan ilmu yang dikembangkan memiliki kebermanfaatan dan keberlanjutan bagi masyarakat, baik dalam menjaga alam maupun manusianya.
UGM bahkan terus memperluas relevansi pendidikan dengan berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, budaya, hukum, sosial, dan pengentasan kemiskinan.
“Dalam kurikulum baru, UGM akan meluncurkan lima program studi transdisiplin, yaitu Kemaritiman, Desain Komunikasi Visual, Sustainability, Metalurgi, dan Kriminologi yang termasuk program pascasarjana baru,” ujarnya.
Di bidang pengabdian kepada masyarakat, kata Wening, mahasiswa UGM secara rutin telah menjalankan program pengabdian di berbagai daerah termasuk di Bangka Belitung yang mencakup ketahanan pangan, energi, budaya, dan bahasa.
Beberapa program kerja yang dilaksanakan dalam rangka mendukung program pertanian terpadu dan pemanfaatan inovasi teknologi.