Infografis
Suara.com - PT Bank Digital BCA (Blu) meraup laba bersih sepanjang tahun 2024 sebesar Rp108 miliar. Raihan ini melonjak 135 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp46 miliar.
Head of Corporate Planning BCA Digital Yoga T Susilo mengatakan, meroketnya laba bersih ini disumbang oleh pendapatan operasional yang juga melonjak 70 persen sebesar Rp1,1 triliun.
Sedangkan, selama tahun 2024, Blu juga menyalurkan kredit sebesar Rp6,5 triliun atau naik 40,5 persen.
"Kita cukup happy bahwa di 2024 kemarin kita tutup dengan angka-angka yang cukup baik. Untuk 3 tahun perjalanan, gitu ya," ujarnya seperti dikutip, Jumat (21/2/2025).
Baca Juga: Strategi Bank Mega Syariah Pertahankan Laba Bersih di Tahun 2025
Yoga melanjutkan, jumlah nasabah hingga tahun 2024 sebesar 2,4 juta nasabah. Dari jumlah itu, Blu juga telah mengumpulan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp11,7 triliun.
"Kita paling bungsu nih, walaupun paling bungsu, tentu kita pengen dong berkontribusi pastinya," kata dia.
Sementara, Head of Marketing & Communications BCA Digital Ruli Himawan Nugroho menambahkan, untuk memantik nasabah membuka rekening Blu, perseroan telah menyiapkan fitur-fitur menarik.
"Salah satunya, BluGether sebagai fitur tabungan bersama yang ideal untuk pengumpulan dana bersama, dan berbagai fitur lainnya," pungkas Ruli.
Baca Juga: Pertumbuhan Tabungan Kerek Laba Bersih BNI Hingga Rp21,5 Triliun di 2024
