Sinar Primera dan Gaw Capital Partners Resmikan Golden Digital Gateway

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 21 Februari 2025 | 13:35 WIB
Sinar Primera dan Gaw Capital Partners Resmikan Golden Digital Gateway
Sinar Primera bersama mitranya Gaw Capital Partners resmi meluncurkan Golden Digital Gateway, pusat data kolokasi canggih yang bersifat carrier-neutral di Nongsa Digital Park.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sinar Primera dengan tiga lini bisnis utamanya yang mencakup eco-city township terintegrasi, fasilitas pergudangan berkualitas tinggi, dan pusat data canggih, terus berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berskala global serta memanfaatkan lokasi-lokasi strategis untuk memberikan fasilitas terbaik kepada mitra bisnisnya.

“Bersama mitra kami, Sinar Primera, kami menyambut baik penyelesaian pusat data pertama kami dalam waktu kurang dari sembilan bulan. Keberhasilan ini merupakan bukti dari komitmen bersama kami dalam menghadirkan infrastruktur digital canggih di Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang lebih terhubung dan cerah,” kata Kok Chye Ong, Managing Director, Head of Data Center Platform, Asia (Ex-China) Gaw Capital, ditulis Jumat (21/2/2025).

“Sebagai perusahaan yang berfokus pada real estat ekonomi baru, Sinar Primera berkomitmen menghadirkan solusi yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berkelanjutan. Kehadiran pusat data ini di Batam membuka kesempatan baru bagi perusahaan yang membutuhkan infrastruktur IT berkelas dunia dengan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan Singapura. Kami yakin kolaborasi ini akan mempercepat pengembangan ekosistem digital yang lebih kuat di Indonesia," ungkap Hong Kah Jin, Head of Sinar Primera Group.

Pada tahap pertama, pusat data ini telah memenuhi standar Tier III dengan kapasitas IT sebesar 5,2 MW. Dengan penggunaan peralatan canggih dan desain inovatif, fasilitas ini secara signifikan mengurangi limbah konstruksi serta menghemat penggunaan air, menciptakan standar baru dalam keberlanjutan lingkungan.

Ke depan, perusahaan berencana memperluas kapasitas hingga 20 MW dalam tahap kedua guna memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI