BCA Raup Rp 339 Miliar dari Penggunaan Paylater

Jum'at, 21 Februari 2025 | 11:18 WIB
BCA Raup Rp 339 Miliar dari Penggunaan Paylater
Kredit paylater (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat layanan kredit buy now pay later (BNPL) atau PayLater meningkat.

EVP Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, mengatakan outstanding pinjaman paylater mencapai Rp 339 miliar per Januari 2025.

"Angka tersebut tumbuh sekitar 148 persen secara year on year dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama,” kata Alam pada acara BCA Expoversary 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/2/2025).

Kata dia,  jumlah pengguna layanan Paylater BCA telah mencapai 150.000 orang. Angka ini terus bertambah dari 100.000 pengguna pada posisi beberapa bulan yang lalu.

Baca Juga: BI Pilih Tahan Suku Bunga untuk Jaga Inflasi

" Paylater  BCA dapat menjadi solusi untuk menjaga stabilitas keuangan. Dengan adanya fitur tersebut pengguna memiliki akses ke dana darurat yang dapat digunakan kapan saja tanpa mengganggu kondisi keuangan," katanya.

Selain itu nasabah dapat memanfaatkan fitur ini sebagai alternatif untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS minimal Rp100.000.

Untuk menggunakan layanan Paylater BCA, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA. Lalu,  BCA akan melakukan penilaian dan nasabah yang memenuhi kriteria dapat memanfaatkan fasilitas ini.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatatkan laba bersih Rp 4,73 triliun pada awal bulan 2025. Laba bersih secara bank only BBCA naik 5,8% dibandingkan Januari 2024 yang mencapai Rp 4,47 triliun. Kenaikan laba seiring pencapaian pendapatan bunga bersih Rp 6,7 triliun. Pendapatan bunga bersih BCA naik 6,7% dari periode Januari 2024 yakni Rp 6,3 triliun.

Baca Juga: Laba Bank Danamon di Sepanjang 2024 Turun 8,6 Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI