Cara Rumah BUMN Buat UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Internasional

Jum'at, 21 Februari 2025 | 10:34 WIB
Cara Rumah BUMN Buat UMKM Naik Kelas dan Tembus Pasar Internasional
Ilustrasi. BUMN memastikan para pelaku UMKM memiliki daya saing tinggi dan mampu menjadi bagian dari rantai ekonomi lebih luas. (Dok INACRAFT)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pameran INACRAFT 2025 kembali menjadi ajang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk menunjukkan karya terbaiknya. Tahun ini, Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN hadir dengan membawa 52 UMKM binaan, menghadirkan 149 jenis produk unggulan dalam kategori fashion, kerajinan tangan, dan aksesoris.

Partisipasi ini bukan hanya sekadar menghadirkan produk, tetapi juga menunjukkan bahwa UMKM binaan Rumah BUMN kini lebih siap, lebih berkualitas, dan lebih kompetitif untuk menembus pasar nasional maupun internasional.

Dengan ekosistem pendampingan berkelanjutan, BUMN memastikan para pelaku UMKM memiliki daya saing tinggi dan mampu menjadi bagian dari rantai ekonomi lebih luas. Selama penyelenggaraan INACRAFT 2025, antusiasme pengunjung mencapai lebih dari 100 ribu orang, UMKM dari BUMN berhasil menjual produk-produknya dengan nilai penjualan mencapai Rp5,7 miliar.

Menteri BUMN, Erick Thohir kembali menekankan keterlibatan BUMN dalam pengembangan UMKM, bukan hanya tentang pendampingan, tetapi juga menciptakan peluang berkelanjutan bagi mereka untuk bertumbuh.

Baca Juga: PLN Bersama SKK Migas Gandeng University of Dundee Gelar Public Lecture, Kolaborasi Untuk Transisi Energi

"BUMN tidak hanya hadir sebagai pendukung, tetapi sebagai akselerator bagi UMKM naik kelas. Produk-produk yang ada di Rumah BUMN hari ini adalah bukti bahwa mereka semakin berkualitas dan siap bersaing di pasar global. Ini adalah langkah nyata kita dalam mendorong kewirausahaan dan memperkuat industri kreatif, sebagaimana yang diamanatkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," ujar Erick Thohir dikutip Jumat (21/2/2025).

Rumah BUMN bukan hanya tempat untuk UMKM bernaung, tetapi juga wadah untuk berkembang. Dengan berbagai program pelatihan, pendampingan bisnis, hingga akses pemasaran digital, Rumah BUMN membantu pelaku usaha mengoptimalkan potensi mereka dan memperluas pasar.

Partisipasi dalam INACRAFT 2025 adalah salah satu bentuk nyata bagaimana Rumah BUMN membuka peluang lebih besar bagi UMKM binaannya. Dengan kurasi yang ketat, UMKM yang tampil kali ini adalah yang terbaik, dengan produk berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasar global.

Adapun Rumah BUMN yang berkontribusi dalam INACRAFT 2025:

- BUMN Infrastruktur & Konstruksi: SIG, Wijaya Karya, Waskita Karya, Hutama Karya, Brantas Abipraya
- BUMN Energi & Pertambangan: PLN, Bukit Asam, Timah, Inalum
- BUMN Telekomunikasi & Percetakan: Telkom, Peruri
- BUMN Perumahan & Properti: Perumnas
- BUMN Keuangan: Jamkrindo, BTN, BSI, BRI, BNI
- BUMN Pupuk & Perkebunan: Pupuk Indonesia, PTPN IV
- BUMN Transportasi: Angkasa Pura Indonesia

Baca Juga: Produk Indonesia Banyak Dilirik Negara Tetangga, UMKM Punya Peluang Ekspor Ke Pasar Asia Tenggara

Sebagai BUMN yang mendukung kemajuan UMKM di Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam pameran INACRAFT 2025 dengan memfasilitasi dua UMKM binaannya yang bergerak di bidang fashion Nusantara yaitu Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, dua UMKM dari Rumah BUMN SIG ini mampu mencatatkan total transaksi Rp60 Juta selama 5 hari pameran, dari Rabu (5/2/2024) hingga Minggu (9/2/2025). Capaian ini menunjukkan bahwa upaya UMKM binaan SIG dalam mempromosikan perpaduan wastra nusantara dengan tren fashion kekinian mampu menghasilkan daya tarik yang kuat pada masyarakat khususnya generasi muda.

“Partisipasi dalam INACRAFT 2025 bukan sekadar tentang penjualan, tetapi juga bagian dari strategi pemberdayaan jangka panjang. Kami terus mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding, serta memperluas akses pasar, baik melalui pameran seperti ini maupun melalui platform digital. Dengan dukungan yang tepat, kami percaya bahwa UMKM dapat menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah dan nasional,” ujar Vita Mahreyni.

Melalui sinergi ini, BUMN membuktikan komitmennya dalam mendorong kewirausahaan dan pengembangan industri kreatif, sesuai dengan visi Asta Cita yang menjadi arah pembangunan ekonomi nasional. Selanjutnya, Kementerian BUMN akan terus memperkuat peran Rumah BUMN sebagai pilar ekonomi yang memberdayakan pelaku usaha lokal, menciptakan kemandirian ekonomi, serta membawa produk-produk Indonesia ke panggung dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI