SPSL Catatkan Layanan Logistik 1,35 Juta Boks di 2024

Jum'at, 21 Februari 2025 | 06:45 WIB
SPSL Catatkan Layanan Logistik 1,35 Juta Boks di 2024
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) membuka layanan multimoda jalur baru Belawan – Pematang Siantar di Sumatera Utara. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki tahun ketiga pascamerger Pelindo, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mencatat pertumbuhan kinerja operasional yang signifikan. 

Sepanjang 2024, volume layanan logistik yang dikelola SPSL mencapai 1,35 juta boks, meningkat 215 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Capaian ini menunjukkan kontribusi SPSL dalam mendukung aktivitas logistik nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui layanan yang andal, efisien, dan aman.

Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik, Joko Noerhudha mengungkapkan. kinerja pergudangan juga mengalami peningkatan signifikan. Total volume pergudangan pada 2024 mencapai 177,2 ribu meter kubik (CBM). Naik 141 persen secara tahunan.

“Keberhasilan ini merupakan hasil komitmen dan dedikasi tim dalam menghadirkan solusi logistik yang efisien, andal, dan terintegrasi. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan. Ini merupakan langkah awal perjalanan panjang perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya dikutip Jumat (21/2/2025).

Baca Juga: Rahasia BRI Tetap Solid di Tengah Ketidakpastian Global

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 sebesar 5,03 persen. Seluruh sektor usaha mengalami pertumbuhan, dengan sektor jasa lainnya mencatat peningkatan tertinggi, yakni sebesar 9,80 persen. Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 8,69 persen, sementara sektor penyediaan akomodasi dan makanan minuman naik 8,56 persen. Pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan menunjukkan peran strategis logistik dalam menjaga stabilitas dan kelancaran distribusi barang dalam negeri.

Peningkatan kinerja SPSL pada 2024 didukung oleh berbagai upaya optimalisasi layanan. Efisiensi layanan pergudangan dan lapangan meningkat di beberapa pelabuhan utama, seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Tanjung Emas, yang berfungsi sebagai pusat distribusi logistik nasional. Digitalisasi proses layanan serta penerapan teknologi berbasis data turut mempercepat proses operasional dan meningkatkan akurasi pengelolaan logistik.

Sebagai bagian dari transformasi layanan, SPSL terus memperkuat infrastruktur dan teknologi operasional. Pada 2024, perusahaan mengimplementasikan alat pemindai kontainer (container scanner) berbasis X-ray di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ke depan, teknologi ini akan diterapkan di pelabuhan utama lainnya untuk mempercepat pemeriksaan peti kemas ekspor dan impor, sekaligus mendukung kebijakan regulator dalam mencegah penyelundupan barang terlarang serta mempercepat proses kepabeanan.

SPSL juga mendorong optimalisasi penggunaan gedung Pelindo Tower yang kini beroperasi penuh. Pada 2024, okupansi gedung mencapai 323.210 meter persegi per bulan. Okupansi ini naik 109 persen secara tahunan. Pencapaian ini sekaligus mencerminkan komitmen SPSL dalam menyediakan sarana pendukung logistik modern, yang mendukung kelancaran bisnis di sektor tersebut.

Dengan momentum pertumbuhan yang telah terbangun, SPSL siap menghadapi tantangan dan peluang industri logistik pada 2025. Sejalan dengan peta jalan perusahaan 2025–2026 bertajuk Transforming Business, SPSL akan terus melakukan transformasi layanan melalui kapabilitas dan digitalisasi sistem, akselerasi pengembangan solusi rantai pasok, peningkatan konektivitas multimoda dan integrasi hinterland, penguatan struktur keuangan, manajemen risiko, serta corporate & product branding. 

Baca Juga: KAI Logistik Komitmen Terhadap Transformasi Digital

“Tahun ini, SPSL berkomitmen menciptakan value creation yang berkelanjutan. Kami percaya bahwa kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah, pelanggan, pelaku industri, BUMN, dan mitra global menjadi kunci menghadirkan service excellence, menciptakan layanan logistik berdaya saing tinggi, relevan dengan kebutuhan pasar, serta menjadi solusi logistik terbaik guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Joko Noerhudha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI