Perusahaan Teknologi Asal India Kepincut Pasar RI

Jum'at, 21 Februari 2025 | 06:39 WIB
Perusahaan Teknologi Asal India Kepincut Pasar RI
Ilustrasi teknologi digital [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Zoho Corporation, perusahaan teknologi global yang didirikan di India, melihat potensi besar dalam pertumbuhan solusi SaaS (Software as a Service) di lanskap bisnis Indonesia. 

Dalam setahun terakhir, Zoho telah berinvestasi dalam pelatihan dan peningkatan fitur untuk perangkat lunak bisnisnya. Dengan solusi berbasis AI dan inisiatif pelatihan maka dapat meningkatkan akses software bisnis terbaik untuk mempercepat adopsi solusi digital.

Vice President & General Manager Asia Pacific Zoho, Gibu Mathew mengungkapkan pada Agustus 2024, program Young Creator oleh Zoho Creator diadakan kembali di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya dengan program yang lebih luas. 

"Untuk pertama kalinya secara global, pelatihan Zoho Creator diberikan kepada 40 dosen di institut tersebut untuk modul Low-Code/No-Code (LCNC), yang nantinya akan dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran," ujar Gibu dalam keterangannya dikutip Jumat (21/2/2025).

Baca Juga: Ungkap Keterlibatan Ahmad Ali Nasdem dan Ketua Pemuda Pancasila Japto, KPK Duga Keduanya Terima Aliran Dana

Pada November 2024, Zoho mengumumkan kemitraan strategis dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital dan Startup Studio Indonesia yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital. 

"Kolaborasi ini memberikan akses kepada 1.500 startup untuk mengikuti program Zoho for Startups. Program ini menyediakan solusi perangkat lunak senilai lebih dari Rp 60 miliar, memungkinkan para wirausahawan untuk mengeksplorasi alat yang sesuai dengan kebutuhan mereka di berbagai tahap pertumbuhan bisnis," tambah Gibu.

Rangkaian solusi bisnis Zoho berkembang pesat di Indonesia, dengan pertumbuhan pendapatan tahunan melebihi 30%. 

Seiring dengan meningkatnya adopsi Zoho sebagai solusi platform, bisnis dapat mengakses perangkat lunak kelas perusahaan besar yang dirancang untuk mendorong transformasi digital dan pertumbuhan. 

Asisten AI terintegrasi dari Zoho, Zia, memperkaya aplikasinya dengan kemampuan Generative AI yang didukung oleh teknologi kepemilikan di private cloud Zoho.

Baca Juga: Serban Dibuang ke Tong Sampah: Penghinaan Imigran Sikh di Tahanan AS

Strategi Nasional AI Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kontribusi AI terhadap perekonomian, yang diperkirakan mencapai USD 366 miliar terhadap PDB pada tahun 2030, atau sekitar 12% dari total PDB nasional. 

"Dengan meningkatnya pengeluaran publik dan swasta di sektor teknologi informasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mencapai pertumbuhan PDB yang lebih tinggi. Zoho mendukung visi ini dengan menyediakan alat berbasis AI yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis," papar Gibu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI