Jasa Raharja Bukukan Laba Bersih Rp 1,3 Triliun di 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 20:45 WIB
Jasa Raharja Bukukan Laba Bersih Rp 1,3 Triliun di 2024
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jasa Raharja sepanjang tahun 2024 membukukan laba bersih (Unaudited) sebesar Rp1,3 triliun serta hasil investasi mencapai Rp1,06 triliun.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono juga menyampaikan bahwa Jasa Raharja menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pelayanan.

Dari sisi operasional, kecepatan penyelesaian santunan bagi korban meninggal dunia secara nasional rata-rata tercatat hanya dalam waktu 1 hari 8 jam, dengan kecepatan penyelesaian berkas mencapai 15 menit 28 detik. Adapun, sepanjang tahun 2024, total santunan yang telah diserahkan mencapai Rp3,10 triliun.

Salah satu pencapaian penting lainnya adalah peningkatan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor yang mengalami pertumbuhan yang positif.

Capaian ini tidak terlepas dari berbagai upaya kolaborasi yang dilakukan dengan mitra kerja terkait, termasuk sinergi dengan media massa dalam menyebarluaskan informasi terkait kewajiban pajak kendaraan.

“Kami melihat peran media sangat krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor. Dengan penyebaran informasi yang masif dan edukatif, masyarakat semakin memahami bahwa kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan tidak hanya berdampak pada legalitas kendaraan mereka, tetapi juga pada jaminan perlindungan yang diberikan oleh Jasa Raharja,” tambah Rivan.

Peningkatan kepatuhan ini juga didorong oleh berbagai inisiatif digitalisasi yang diterapkan, seperti penguatan sistem integrasi antara Jasa Raharja, Kepolisian RI, dan Kementerian Dalam Negeri melalui Tim Pembina Samsat.

Inovasi ini mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pembayaran pajak secara daring, sekaligus memastikan keterhubungan data yang lebih akurat dan transparan.

Selain itu, Jasa Raharja juga melakukan pemetaan demografi laka untuk terus mengembangkan program keselamatan berkendara di jalan raya secara tepat sasaran.

Baca Juga: Jasa Raharja, Korlantas POLRI dan Akademisi UGM Bahas Penguatan Jaminan Perlindungan Korban Kecelakaan

Berdasarkan data yang ada, pelanggaran lalu lintas yang mendominasi penyebab kecelakaan berkaitan dengan perilaku pengemudi, yakni sebesar 73 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI