Suara.com - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menargetkan peningkatan jumlah anggota koperasi di Indonesia menjadi 60 juta dalam waktu dekat. Menteri Koperasi dan , Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa digitalisasi koperasi menjadi kunci utama dalam mencapai target tersebut. Saat ini, jumlah anggota koperasi di Indonesia tercatat sekitar 30 juta, dan pemerintah optimis dapat menggandakan angka ini melalui berbagai program transformasi dan modernisasi.
“Saat ini, ada sekitar 30 juta orang yang aktif dalam koperasi. Kami berharap jumlah ini bisa meningkat menjadi 60 juta dalam waktu singkat, bahkan jika memungkinkan, mencapai 100 juta masyarakat Indonesia yang berkoperasi,” ujar Budi Arie dalam konferensi pers usai bertemu dengan Utusan Khusus Presiden (UKP), Raffi Ahmad, di Kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
Menurut Budi Arie, koperasi memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Peningkatan jumlah anggota koperasi hingga 60 juta diprediksi akan memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.
“Jika kita bisa mencapai target ini, dampaknya akan sangat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Baca Juga: Beda Kado Selvi Ananda dan Arumi Bachsin di Hari Ultah Nagita Slavina-Raffi Ahmad
Digitalisasi Koperasi untuk Menarik Generasi Muda
Untuk menarik lebih banyak anggota, terutama dari kalangan generasi muda, Kemenkop akan menggencarkan program digitalisasi koperasi. Menkop Budi Arie menyadari bahwa generasi muda saat ini sangat akrab dengan teknologi digital, sehingga koperasi harus beradaptasi agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.
“Kami akan memastikan koperasi beradaptasi dengan teknologi digital, mulai dari manajemen keanggotaan, sistem transaksi, hingga pemasaran produk. Dengan begitu, koperasi bisa lebih efisien, transparan, dan kompetitif,” jelas Budi Arie.
Sebagai bagian dari strategi sosialisasi, Kemenkop akan menggandeng tokoh muda dan pekerja seni untuk menjadi Duta Koperasi. Diharapkan, mereka dapat membantu memperkenalkan koperasi dengan pendekatan yang lebih modern dan kreatif. “Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Mas Raffi terkait Duta Koperasi. Kami ingin mengangkat lebih banyak duta dari kalangan anak muda agar mereka dapat menggerakkan koperasi di berbagai lapisan masyarakat,” ujar Budi Arie.
Dalam kesempatan yang sama, Raffi Ahmad menyampaikan apresiasinya kepada Menkop Budi Arie atas komitmen dan inovasinya dalam mensosialisasikan koperasi di Indonesia. “Pak Menteri telah menghadirkan banyak terobosan luar biasa, dan tugas saya juga untuk menyampaikan ini kepada generasi muda, terutama melalui kolaborasi dengan teman-teman pekerja seni,” ucap Raffi.
Raffi juga mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan awal dari sinergi antara UKP Generasi Muda dan Pekerja Seni dengan Kemenkop. “Hari ini, dalam diskusi hangat bersama Pak Menteri, kami membahas bagaimana koperasi bisa menjadi lebih modern di bawah kepemimpinan beliau, terutama melalui digitalisasi. Kita tunggu gebrakan selanjutnya,” kata Raffi.
Raffi Ahmad menekankan bahwa generasi muda perlu lebih sadar akan potensi besar koperasi. Ia memberikan contoh koperasi di Barcelona yang berkembang pesat dan memberikan dampak besar bagi komunitasnya. “Bayangkan jika koperasi di Indonesia bisa mencapai skala dan kekuatan yang sama. Dengan upaya bersama, hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil,” imbuhnya.
Ia juga berharap sosialisasi koperasi dapat lebih menjangkau Generasi Z. Meskipun koperasi masih diajarkan di sekolah dan aktif di beberapa wilayah, terutama pedesaan, edukasi tetap perlu ditingkatkan agar relevan dengan perkembangan zaman. “Semoga langkah ini menjadi awal yang membawa koperasi semakin diminati dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia,” kata Raffi.
Raffi Ahmad juga mengucapkan terima kasih kepada para pekerja seni yang turut mendampinginya, seperti Syahnaz Sadiqah, Irwansyah, Zaskia Sungkar, dan Inara Rusli. Menurutnya, mereka adalah bagian dari banyak pihak yang berkontribusi dalam mendukung kemajuan koperasi. “Kolaborasi ini akan terus kami dorong agar koperasi semakin dikenal dan diminati oleh generasi muda,” ujarnya.
Dengan digitalisasi dan kolaborasi yang kuat, Kemenkop optimis dapat mencapai target peningkatan jumlah anggota koperasi. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat perekonomian nasional, tetapi juga untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.