LRT Jabodebek Rutin Lakukan Perawatan Persinyalan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 10:25 WIB
LRT Jabodebek Rutin Lakukan Perawatan Persinyalan
Rangkaian kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek tiba di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (9/10/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan selalu menjadi prioritas utama dalam layanan transportasi publik yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, LRT Jabodebek terus memastikan sistem persinyalan berfungsi secara optimal demi menjaga kelancaran operasional. Persinyalan memiliki peran krusial dalam mengatur pergerakan kereta, menjaga jarak aman antar rangkaian, serta mengoptimalkan efisiensi layanan.

Dengan sistem persinyalan yang andal, perjalanan LRT Jabodebek menjadi lebih aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat.

Untuk menjaga keandalan operasional, LRT Jabodebek secara rutin melakukan perawatan sistem persinyalan agar seluruh perangkat bekerja optimal.

Baca Juga: Angkut 2,1 Juta Penumpang Hingga Januari 2025, LRT Jabodebek Komitmen Jaga Keandalan Operasional

LRT Jabodebek menggunakan Communication-Based Train Control (CBTC) Grade of Automation 3 (GoA3), sistem modern yang memungkinkan kereta beroperasi secara otomatis tanpa masinis dengan kendali penuh dari sistem yang terintegrasi.

Perawatan dilakukan secara harian, berkala, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Setiap sebelum layanan dimulai, tim teknis menjalankan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan seluruh perangkat berada dalam kondisi prima.

Selain pemeliharaan harian, perawatan lebih mendalam juga dilakukan secara bulanan hingga tahunan guna menjaga keandalan sistem dalam jangka panjang.

Sebagian besar perangkat persinyalan berada di sepanjang jalur sehingga pemeliharaan hanya dapat dilakukan setelah layanan operasional berakhir pada malam hari.

Baca Juga: Co-Working Space Kini Tersedia di Stasiun LRT Jabodebek Cawang

Dengan waktu yang terbatas, tim teknis menerapkan strategi pemeliharaan yang efektif dengan memanfaatkan maintenance trolley serta sistem pemantauan berbasis teknologi untuk mendeteksi potensi gangguan lebih awal.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menegaskan pentingnya perawatan sistem persinyalan dalam menjaga keandalan transportasi.

“Keandalan sistem persinyalan adalah prioritas utama kami. Dengan perawatan yang rutin dan teknologi yang terus diperbarui, kami memastikan perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi masyarakat,” ujar Purnomosidi.

Sebagai sistem persinyalan otomatis pertama di Indonesia, penerapan teknologi ini menghadirkan tantangan tersendiri. Untuk itu, LRT Jabodebek secara rutin mengadakan pelatihan dan sertifikasi bagi tim teknis agar selalu siap dalam mengelola serta merawat sistem ini.

Selain itu, strategi pemeliharaan preventif juga diterapkan dengan memastikan ketersediaan suku cadang serta melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan.

PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan dalam layanan transportasi publik, termasuk LRT Jabodebek. Dengan strategi pemeliharaan berbasis teknologi, peningkatan kesiapan sumber daya manusia, serta inovasi berkelanjutan, LRT Jabodebek siap menjadi transportasi masa depan yang modern, efisien, dan terpercaya bagi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI