Jelang Ramadan, Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Merah Masih Tinggi

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 17 Februari 2025 | 10:45 WIB
Jelang Ramadan, Harga Bawang Merah dan Cabai Rawit Merah Masih Tinggi
Arsip. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia (BI) mencatat sejumlah komoditas pangan strategis mengalami fluktuasi harga pada Senin pagi. Data yang dirilis PIHPS pada pukul 09.40 WIB menunjukkan, harga bawang merah tercatat sebesar Rp33.250 per kilogram (kg), sedangkan cabai rawit merah mencapai Rp54.250 per kg.

Selain kedua komoditas tersebut, PIHPS juga mencatat harga bawang putih di tingkat pedagang eceran nasional sebesar Rp41.250 per kg. Sementara itu, harga beras dengan berbagai kualitas juga dipantau. Beras kualitas bawah I dijual seharga Rp13.000 per kg, sedangkan beras kualitas bawah II seharga Rp12.500 per kg.

Untuk beras kualitas medium I, harganya mencapai Rp14.400 per kg, dan beras kualitas medium II seharga Rp13.900 per kg. Adapun beras kualitas super I dan super II masing-masing dijual seharga Rp15.550 per kg dan Rp14.650 per kg.

Di sektor cabai, harga cabai merah besar tercatat sebesar Rp35.000 per kg, cabai merah keriting Rp37.500 per kg, dan cabai rawit hijau Rp31.250 per kg. Sementara itu, harga daging ayam ras segar mencapai Rp32.750 per kg. Untuk daging sapi, kualitas I dijual seharga Rp120.000 per kg, sedangkan kualitas II seharga Rp113.750 per kg.

Baca Juga: Catat Jadwal Idul Fitri Muhammadiyah Tahun 2025

Komoditas pangan lainnya seperti gula pasir juga turut dipantau. Gula pasir kualitas premium tercatat seharga Rp19.400 per kg, sedangkan gula pasir lokal dijual seharga Rp17.900 per kg.

Di sektor minyak goreng, harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan bermerek I sama-sama tercatat sebesar Rp19.650 per kg. Sementara itu, minyak goreng kemasan bermerek II dijual seharga Rp18.650 per kg.

Pantauan PIHPS ini menjadi acuan penting bagi pemerintah dan masyarakat dalam memantau stabilitas harga pangan strategis di Indonesia.

Fluktuasi harga komoditas pangan, terutama bawang merah dan cabai rawit merah, kerap menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan terhadap inflasi dan daya beli masyarakat.

Bank Indonesia, melalui PIHPS, terus memantau perkembangan harga pangan secara real-time untuk memastikan stabilitas ekonomi dan menjaga ketersediaan stok pangan nasional. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan informasi ini untuk mengatur kebutuhan konsumsi sehari-hari secara lebih efisien.

Baca Juga: Survei BI: Harga Penjualan Rumah Turun 15,09 Persen, Ini Biang Keroknya

Dengan adanya data yang transparan dan terupdate, diharapkan berbagai pihak dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga pangan dan mendukung ketahanan pangan nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI