Data AS Loyo, Rupiah Menguat Signifikan terhadap Dolar AS

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 17 Februari 2025 | 09:59 WIB
Data AS Loyo, Rupiah Menguat Signifikan terhadap Dolar AS
Petugas salah satu tempat penukaran mata uang asing menunjukkan uang rupiah dan dolar AS, Jakarta, Selasa (14/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah perkasa terhadap dolar AS pada perdagangan Senin pagi. Hal ini karena data ekonomi Amerika Serikat (AS) negatif.

Seperti dilansir Antara, kurs rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin di Jakarta menguat hingga 65 poin atau 0,40 persen menjadi Rp16.187 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.252 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memprediksi penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan.

Tercatat, data penjualan ritel AS terkontraksi 0,5 persen dari dugaan minus 0,1 persen.

Baca Juga: Rupiah Bertenaga Bisa Tundukkan Dolar AS di Penutupan Perdagangan Hari Ini

"Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang masih melanjutkan pelemahan setelah data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan," katanya seperti dikutip, Senin (17/2/2025).

Akibat rilis data tersebut, imbal hasil obligasi AS mengalami penurunan dan meningkatkan prospek pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Lukman menilai ada potensi 50 persen untuk pemangkasan 50 basis points (bps) hingga akhir tahun."Sebelumnya, hanya diperkirakan paling besar 35 bps," jelas dia.

Di samping itu, investor juga menantikan data perdagangan Indonesia bulan Januari siang ini yang diperkirakan mengalami surplus 2 miliar dolar AS.

Berdasarkan berbagai faktor tersebut, Lukman memprediksi kurs rupiah berkisar Rp16.150-Rp16.300 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Bisa Perkasa Lawan Dolar AS Hari Ini Gegara The Fed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI