Suara.com - Aekretaris Perusahaan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Syafruddin, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pada tahun 2024, total plafon penjaminan KUR yang disiapkan oleh Askrindo mencapai Rp 124 triliun.
Dukungan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Askrindo dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa jumlah kredit tersebut disalurkan kepada sekitar 2,3 juta debitur yang mampu menyerap 3,3 juta tenaga kerja.
Hal tersebut menunjukkan bahwa program KUR yang diluncurkan oleh pemerintah dan didukung oleh Askrindo berdampak nyata dalam meningkatkan kapasitas UMKM.
“Jadi pemerintah itu melalui KUR ini membantu permodalan dan juga membantu membuka lapangan kerja,” ujarnya dikutip Senin (17/2/2025).
Syafruddin menjelaskan bahwa program KUR yang diinisiasi oleh pemerintah, dengan dukungan dari Askrindo, terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas UMKM.
“Melalui KUR, pemerintah tidak hanya membantu permodalan, tetapi juga membuka lapangan kerja,” ujar Syafruddin.
Asal tahu saja Akrindo berperan sebagai penjamin kredit, sehingga UMKM yang mengajukan KUR memiliki jaminan yang kuat untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan. Hal ini tentunya akan mempermudah UMKM dalam mengakses pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka.
Selain itu, Syafruddin juga menyoroti pentingnya sinergi antara berbagai pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga keuangan, dan UMKM itu sendiri, untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM.