Resto Legendaris Berumur 60 Tahun Lebih Tutup 180 Gerai di Amerika

Jum'at, 14 Februari 2025 | 13:29 WIB
Resto Legendaris Berumur 60 Tahun Lebih Tutup 180 Gerai di Amerika
restoran legendaris Denny'S yang telah berdiri selama kurang lebih 60 tahun ini terpaksa tutup beberapa gerainya di Amerika Serikat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi ekonomi Amerika saat ini masih belum pulih. Hal itu terlihat dari beberapa restoran ternama menutup gerainya dikarenaka kondisi keuangan yang terus menurun.

Hal itu terjadi pada Restoran legendaris Denny'S yang telah berdiri selama kurang lebih 60 tahun ini terpaksa tutup beberapa gerainya di Amerika Serikat .

Dilansir CNN International,  Denny’s akan menutup sekitar 30 restoran lebih banyak dari yang diumumkan sebelumnya. Penutupan ini sebagai bagian dari rencana jaringan restoran yang sedang kesulitan itu untuk memulai pertumbuhan.

Dalam rilis pendapatan hari Rabu, perusahaanmengungkapkan bahwa mereka telah menutup 88 lokasi tahun lalu dan akan menutup antara 70 dan 90 lokasi pada tahun 2025.

Baca Juga: Bank Terbesar Jerman PHK 3900 Karyawan

Sehingga angkanya mendekati 180 penutupan. Daftar lokasi penutupan tidak segera diungkapkan. Namun, Denny’s mengatakan beberapa restoran yang tutup dipilih karena mereka memiliki sewa yang akan berakhir, telah buka selama lebih dari 30 tahun.

Hal itu membuat mereka terlalu mahal untuk direnovasi  atau berada di area yang sudah tidak menguntungkan. “Dalam merek yang matang, ketika restoran telah buka selama itu, wajar jika area perdagangan dapat bergeser seiring waktu. Hal ini Mempercepat penutupan restoran dengan volume rendah akan meningkatkan arus kas pewaralaba dan memungkinkan mereka untuk berinvestasi kembali dalam inisiatif yang mendorong lalu lintas seperti program renovasi kami yang telah teruji dan terbukti," kata Kepala Keuangan Denny’s Robert Verostek.

Sementara itu, Denny’s telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir karena inflasi dan kenaikan biaya makanan. Penjualan pada bulan Januari dan Februari anjlok tajam setelah akhir tahun 2024.

Laporan inflasi baru menunjukkan bahwa harga konsumen naik 0,5% dari Desember hingga bulan lalu, sehingga tingkat inflasi tahunan menjadi 3% selama 12 bulan yang berakhir pada bulan Januari. Hal itu menyebabkan banyak perusahaan harus menaikan harga. 

Saat ini, saham Denny's (DENN) ditutup hampir 25% lebih rendah pada hari Rabu dan turun sekitar 50% sejak tahun lalu.

Baca Juga: Unilever Indonesia Rombak Bisnis dan Pertajam Fokus di Bawah Kepemimpinan Benjie Yap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI