Perusahaan Fintech Asal Singapura Luncurkan Platform Blockchain Berbasis Teknologi ZKsync

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2025 | 06:34 WIB
Perusahaan Fintech Asal Singapura Luncurkan Platform Blockchain Berbasis Teknologi ZKsync
Blockchain.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan teknologi ZKsync yang mutakhir serta bursa kripto teregulasi di Asia guna membawa likuiditas dan inovasi kripto ke dunia, dengan menetapkan standar baru dalam kepatuhan dan keamanan pengguna," kata Wei Zhou, Chairman Union Chain dan CEO Coins.ph, ditulis Jumat (14/2/2025).

Alex Gluchowski, Co-Inventor ZKsync, menambahkan integrasi ZKsync dengan Union Chain menjadi momen penting dalam evolusi teknologi blockchain.

"Kombinasi antara skalabilitas dan keamanan ZKsync dengan infrastruktur teregulasi Union Chain merupakan langkah besar dalam menjembatani keuangan kripto dan tradisional, serta membentuk masa depan keuangan global. Ini merupakan bukti bahwa blockchain dapat mendorong inovasi, membuka peluang baru, dan melayani jutaan pengguna di seluruh dunia," kata Alex Gluchowski.

Julian, CEO InvestaX & IX Swap menyatakan, Union Chain menghadirkan solusi Layer 2 RWA di Ethereum yang sesuai dengan standar institusional, menghubungkan jutaan pengguna kripto dengan infrastruktur keuangan yang teregulasi.

"Ekosistem ini memungkinkan konversi fiat ke stablecoin dan investasi langsung ke dalam token RWA di enam platform berlisensi, sekaligus memperlancar arus likuiditas kripto ke pasar TradFi. Dengan pendekatan yang berpusat pada kepatuhan, setiap mitra dalam ekosistem ini adalah entitas berlisensi, memastikan kepercayaan dan aksesibilitas bagi investor institusi maupun ritel," kata Julian.

Salah satu Direktur Indodax, William Sutanto menambahkan, Union Chain adalah langkah besar bagi ekonomi digital Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kami melihat peluang besar untuk memanfaatkan blockchain, DeFi, dan tokenisasi dalam mengatasi tantangan keuangan di pasar berkembang. Dengan memungkinkan solusi pendanaan berbasis RWA yang aman dan transparan, kami mendukung pertumbuhan bisnis UKM," kata William.

Union Chain adalah blockchain Layer 2 inovatif yang menghubungkan keuangan tradisional dan dunia kripto dengan mengintegrasikan perusahaan teregulasi dan teknologi blockchain terdepan dalam satu platform.

Dengan ini, Union Chain membuka peluang pasar dan kasus penggunaan baru bagi aset digital dan produk keuangan yang telah ditokenisasi.

Baca Juga: OJK : Transaksi Kripto Sumbang Penerimaan Pajak Rp 1,09 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI