Perempuan dan Karir di Dunia Tambang

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 17:28 WIB
Perempuan dan Karir di Dunia Tambang
Ilustrasi tambang. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri pertambangan kerap dianggap sebagai industri yang didominasi oleh pria, dengan citra pekerjaan yang identik dengan kekuatan fisik dan lingkungan kerja yang keras.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah pekerja perempuan di sektor pertambangan Indonesia hanya mencapai 115 ribu orang, sementara pekerja laki-laki mencapai 1,28 juta orang.

Proporsi ini bahkan terus menyusut, selama tiga tahun terakhir proporsi pekerja perempuan di industri tambang Indonesia hanya berada di angka 10%-11% dari total tenaga kerja.

Sebagai salah satu perusahaan di sektor energi, PT ABM Investama Tbk (ABMM) menyadari pentingnya kesetaraan gender di industri ini.

Direktur Utama ABMM, Achmad Ananda Djajanegara, mengatakan bahwa kesetaraan gender merupakan aspek kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif.

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang gender harus memiliki akses yang sama terhadap peluang karir di industri pertambangan,” ujar Andi ditulis Kamis (13/2/2025).

ABMM menunjukkan komitmennya melalui berbagai program yang dirancang khusus untuk mendukung pengembangan karir perempuan. Salah satunya adalah program talent and leadership for women.

Program ini mencakup pelatihan keterampilan teknis dan manajerial, serta coaching dan mentoring untuk mengasah kepemimpinan perempuan di lingkungan kerja.

“Melalui berbagai program pelatihan dan mentoring, kami ingin memberikan dukungan penuh bagi perempuan agar dapat mengambil peran penting di sektor ini,” tambah Andi.

Baca Juga: Saham BRMS Anjlok di Tengah Isu Penolakan Tambang

Upaya untuk meningkatkan kesetaraan gender di sektor tambang juga mendapat dukungan dari pemerintah. Kesetaraan gender bahkan masuk dalam 17 program prioritas pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI