KAI dan Grab Tandatangani MoU untuk Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 13 Februari 2025 | 16:38 WIB
KAI dan Grab Tandatangani MoU untuk Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang
Ilustrasi perlintasan kereta api.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keselamatan sepanjang tahun 2024, KAI telah menutup 309 perlintasan sebidang. Hal itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 yang mengatur bahwa perlintasan yang tidak memiliki Nomor JPL, tidak dijaga, dan tidak berpalang pintu harus ditutup atau dinormalisasi.

Sementara itu, pada Januari 2025 KAI kembali menutup 8 perlintasan sebidang sebagai langkah berkelanjutan dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari kesamaan misi untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman bagi masyarakat.

“Dengan informasi mengenai lokasi-lokasi palang pintu dari KAI, kami dapat memperkaya pemetaan dan sistem deteksi di aplikasi kami. Mitra Pengemudi akan secara otomatis mendapatkan notifikasi ketika rute yang dilewati terdeteksi melintasi perlintasan sebidang sehingga dapat berkendara dengan lebih waspada. Dengan materi yang diberikan oleh tim KAI, kami juga tengah mempersiapkan berbagai jenis konten edukasi bagi Mitra Pengemudi agar berkendara lebih aman saat berada di jalan,” tambah Neneng.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba pada kesempatan yang sama menambahkan bahwa kerja sama ini merupakan yang pertama dan bagian dari bentuk nyata sinergi antara transportasi publik dan layanan on-demand untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman.

“KAI dan Grab memiliki visi yang sama dalam meningkatkan keselamatan perjalanan. Dengan integrasi sistem informasi perlintasan sebidang dalam aplikasi Grab, kami berharap mitra pengemudi dapat lebih waspada saat melintasi jalur kereta api,” ujar Anne.

Anne juga menjelaskan bahwa KAI terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang.

“Kami telah aktif melakukan edukasi kepada masyarakat dan pengguna jalan dengan menggandeng komunitas melalui kampanye keselamatan serta pemasangan rambu-rambu peringatan di berbagai titik rawan,” jelasnya.

Menurut Anne, kerja sama ini juga akan mencakup program sosialisasi bagi mitra pengemudi Grab mengenai prosedur keselamatan di perlintasan sebidang.

Baca Juga: Ada Penawaran Jastip Tiket Kereta Lebaran, KAI Sebut Sah, Asal...

“Sosialisasi ini penting untuk meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap bahaya yang mungkin terjadi di perlintasan. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya kecelakaan,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI