“Dengan didukung oleh pengalaman para pemimpin sektor swasta, IBC berupaya
mendorong terciptanya iklim kebijakan publik yang baik untuk mempermudah aktivitas bisnis dan ekonomi, sehingga memperkuat daya saing dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi,” kata Sofyan.
IBC bekerjasama dengan pemerintah dengan menyusun rekomendasi kebijakan
strategis berdasar riset serta menjadi jembatan antara sektor swasta dan pengambil kebijakan.
Saat ini IBC fokus pada penguatan peran sektor swasta dalam mendorong inovasi dan investasi.
COO IBC William Sabandar mengatakan IES 2025 menawarkan program-program
yang akan membahas berbagai topik penting, seperti industrialisasi, kebijakan fiskal dan moneter, investasi, ketahanan pangan, transisi energi, diversifikasi perdagangan, dan pengembangan talenta manusia.
Selain itu akan ada beberapa sesi roundtable untuk mempertemukan para pemimpin bisnis dan mitra strategis guna mendiskusikan kolaborasi bisnis dan investasi di Indonesia.
“IES akan diselenggarakan setiap tahun untuk mendorong kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah. Penyelenggaraan IES yang pertama secara khusus akan memberikan pandangan mendalam mengenai kebijakan ekonomi pemerintah Indonesia yang baru,” kata William.
Hingga saat ini 100 pembicara nasional dan internasional telah mengonfirmasi kehadirannya di IES 2025.
Pembicara tersebut berasal dari Indonesia, Cina, US, Belanda, Singapura, Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, Prancis, India, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Inggris.
Selain itu, lebih dari 1.000 pemimpin bisnis akan berpartisipasi di IES 2025. Partisipan
IES 2025 berasal dari berbagai negara dengan 48 kebangsaan yang berbeda.
Baca Juga: Alasan Premanisme dan Ormas 'Abal-abal' Bisa Bikin Ekonomi Indonesia Melambat
IES 2025 juga dihadiri oleh tokoh-tokoh VIP seperti para CEO dan pimpinan perusahaan- perusahaan terkemuka Indonesia dan asing, serta perwakilan negara-negara asing dan organisasi internasional.
IBC mengundang berbagai mitra, asosiasi perdagangan dan industri, perwakilan
pemerintah asing, serta pemangku kepentingan lainnya untuk bergabung dalamforum ini.