Mengenal Pi Network: Mata Uang Digital yang Menjanjikan atau Penipuan?

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 12 Februari 2025 | 11:15 WIB
Mengenal Pi Network: Mata Uang Digital yang Menjanjikan atau Penipuan?
Pi Network
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pi Network adalah proyek mata uang digital (cryptocurrency) yang sedang naik daun dan menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dikembangkan oleh sekelompok lulusan Stanford University, Pi Network dirancang untuk memungkinkan pengguna "menambang" (mining) koin Pi menggunakan ponsel pintar mereka tanpa memerlukan perangkat keras khusus atau konsumsi energi besar seperti pada Bitcoin. Tujuan utama Pi Network adalah menciptakan mata uang digital yang lebih inklusif dan ramah lingkungan.

Apa Itu Pi Network?

Pi Network diluncurkan pada Maret 2019 oleh Dr. Nicolas Kokkalis, Dr. Chengdiao Fan, dan Vincent McPhillip. Berbeda dengan cryptocurrency lain yang memerlukan daya komputasi tinggi, Pi Network menggunakan algoritma konsensus yang memungkinkan pengguna menambang koin Pi hanya dengan mengklik tombol setiap 24 jam di aplikasi resminya. Proses ini disebut "mining" dan tidak menguras baterai atau data pengguna.

Baca Juga: Crypto Bubble 2025: Mungkinkah Kejatuhan Besar Akan Terjadi?

Pi Network bertujuan untuk menjadi mata uang digital yang dapat digunakan dalam transaksi sehari-hari, seperti pembayaran barang dan jasa.

Saat ini, koin Pi belum dapat diperdagangkan di bursa cryptocurrency besar karena masih dalam fase pengembangan dan uji coba. Namun, pengguna dapat mengumpulkan koin Pi dengan harapan nilainya akan meningkat di masa depan.

Hingga Oktober 2023, koin Pi belum memiliki nilai resmi di pasar cryptocurrency karena belum diluncurkan secara penuh (mainnet).

Namun, beberapa platform perdagangan tidak resmi mencatat harga Pi sekitar $30 hingga $50 per koin. Perlu diingat bahwa harga ini tidak diakui oleh tim Pi Network dan bisa berubah drastis setelah peluncuran resmi.

Prospek Pi Network

Baca Juga: Mewaspadai Ancaman Kejahatan Terorganisir Komunitas WNA di Bali

Prospek Pi Network masih menjadi perdebatan. Di satu sisi, proyek ini memiliki potensi besar karena jumlah penggunanya yang terus bertambah (lebih dari 50 juta pengguna global). D

Di sisi lain, Pi Network menghadapi tantangan seperti regulasi pemerintah, kepercayaan publik, dan persaingan dengan cryptocurrency lain yang sudah mapan seperti Bitcoin dan Ethereum.

Keberhasilan Pi Network akan sangat bergantung pada adopsi massal dan kemampuannya untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan. Jika berhasil, Pi Network bisa menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin terjun ke dunia cryptocurrency tanpa modal besar.

Disclaimer: Nilai Pi Coin dan prospek Pi Network dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada perkembangan proyek dan kondisi pasar cryptocurrency. Pembaca disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum mengambil keputusan investasi. Penulis dan pihak terkait tidak bertanggung jawab atas kerugian atau risiko yang mungkin timbul dari penggunaan informasi dalam artikel ini.

Pi Network masih dalam tahap pengembangan, dan segala bentuk investasi atau aktivitas terkait cryptocurrency memiliki risiko tinggi. Pastikan untuk selalu waspada dan bijak dalam mengambil keputusan finansial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI