Suara.com - Loan Market (Indonesia), perusahaan yang bergerak di bidang jasa aggregator pinjaman meraih sertifikasi ISO 27001:2022, sebuah standar internasional dalam manajemen keamanan informasi.
Sertifikasi ISO 27001:2022 diberikan kepada organisasi yang memenuhi standar ketat dalam pengelolaan sistem keamanan informasi, meliputi perlindungan data, mitigasi risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi industri.
Loan Market telah mengembangkan core system sebagai salah satu bagian dari implementasi standar keamanan informasi manajemen data pelanggan yang disebut MyCRM.
Sertifikasi ISO 27001:2022 ini memberi kepastian kepada pelanggan bahwa Loan Market telah menjalankan prosedur keamanan yang ketat terhadap organisasi, pegawai, perangkat fisik, serta perangkat lunak yang digunakan.
Dengan memiliki prosedur tersebut, diharapkan tercapainya Confidentiality, Integrity, dan Availability untuk seluruh aplikasi yang dikembangkan oleh Loan Market saat ini maupun di masa depan.
MyCRM bukan hanya sistem manajemen data pelanggan, tetapi juga alat inovatif yang digunakan oleh para Loan Advisers untuk mengorganisir data nasabah agar mereka dapat memilih produk atau bank yang sesuai dengan karakter nasabah, serta memperbesar peluang mendapatkan penawaran pinjaman terbaik.
MyCRM juga membantu Loan Adviser dalam menjalankan tugasnya, seperti mengumpulkan data nasabah, melakukan tindak lanjut proses pinjaman, serta memastikan bahwa nasabah mendapatkan pinjaman yang paling optimal.
Selain MyCRM, Loan Market juga menghadirkan Kalkulator Apps yang semakin mempermudah pelanggan dalam merencanakan pinjaman mereka.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menghitung estimasi biaya berbagai jenis pinjaman, termasuk KPR, KPR Berjenjang, Takeover, dan Kredit Multiguna. Selain itu, aplikasi ini memberikan rekomendasi produk Bank paling kompetitif dari 733 produk yang tersedia di 28 institusi keuangan resmi di Indonesia.
Baca Juga: Waspada! Jasa Galbay Pindar Jadi Momok Baru Bikin Susah Debitur
Melalui Kalkulator Apps, pelanggan juga dapat melakukan self-service pengajuan aplikasi ke Bank, mengunggah sendiri dokumen yang dibutuhkan, serta mendapatkan pendampingan dari Loan Adviser baik melalui aplikasi maupun pertemuan tatap muka.