Suara.com - Bank Indonesia (BI) bakal mendukung program prioritas pemerintah. Salah satunya adalah program 3 juta rumah.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan akan memberikan dana tambahan sebesar Rp 80 triliun.
" Dari hasil diskusi ini, kami akan naikkan secara bertahap menjadi Rp80 triliun untuk mendukung program perumahan ini," kata Perry di Jakarta, Rabu (13/2/2025).
Dia melanjutkan dana tersebut akan dicairkan bertahap. Menurutnya program tiga juta rumah ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.
Baca Juga: Rupiah Masih Sulit Turun ke Level Rp 15.000, Ini Biang Keroknya
" Kami berkeyakinan bahwa perumahan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja
Terus aja ada beberapa inisiatif lain yang mudah-mudahan nanti akan kita sampaikan secara bertahap," katanya.
Dia juga menambahkan penambahan dana Rp80 triliun akan membuat likuiditas perbankan semakin kuat. Serta bisa menyalurkan kredit pada sektor perumahan.
" Kami memberikan insentif likuiditas makro bedasar kepada bank-bank yang menyalurkan kredit kepada sektor perumahan," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 28,2 triliun sebanyak 220.000 unit rumah subsidi dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Baca Juga: Efek Perang Dagang AS, BI Waspadai Produk China Banjiri Indonesia