Bangkrut, Quiksilver dan Billabong Bakal Tutup Seluruh Gerai di AS

Selasa, 11 Februari 2025 | 07:38 WIB
Bangkrut, Quiksilver dan Billabong Bakal Tutup Seluruh Gerai di AS
Toko Bilabbong tutup (pixabay.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Quiksilver, Billabong, dan Volco harus menutup seluruh gerainya di Amerika Serikat.

Adapun, kedua toko ini dahulu menjadi favorit bagi generasi milenial yang terinspirasi dari peselancar dan skateboard dalam produk bajunya.

Perusahaan induk dari toko-toko konvensional, Liberated Brands yang merupakan induk perusahaan kedua toko tersebut mengajukan kebangkrutan Bab 11 sukarela pada hari Minggu, yang akan mengakibatkan lebih dari 100 lokasi ritel di seluruh negeri ditutup.

Adapun perusahaan menyalahkan pesaing yang cepat dan faktor ekonomi lainnya atas kesulitan keuangannya.

Baca Juga: Nasib Emiten TGUK: Karyawan Tetap Tinggal 4 Orang, Gerai Banyak yang Bangkrut

Perusahaan mengaitkan kesulitan keuangannya dengan beberapa faktor, termasuk permintaan inflasi serta perubahan signifikan dalam kebiasaan belanja konsumen.

"Tim Liberated telah bekerja tanpa lelah selama setahun terakhir untuk mendorong merek-merek ikonik ini maju, tetapi ekonomi global yang tidak stabil, perubahan belanja konsumen di tengah meningkatnya biaya hidup, dan tekanan inflasi semuanya telah memberikan dampak yang besar," kata Liberated Brands dalam sebuah pernyataan dilansir ABC News, Senin (10/9/2025).

Namun Liberated dan toko-tokonya tutup, ketiga merek tersebut tidak akan menghilang. Authentic Brands Groups, perusahaan induk penjahit tersebut, sedang mengalihkan lisensi ke operator lain agar tetap membuat pakaian tersebut.

"Meskipun ada perubahan yang sulit ini, kami gembira karena banyak rekan kerja berbakat kami telah menemukan peluang baru dengan pemegang lisensi lain yang akan membawa merek-merek hebat ini ke masa depan," tambahnya.

Pengumuman penutupan toko-toko ini mengikuti penutupan sejumlah department store besar lainnya seperti Macy's, Kohl's, dan lainnya yang juga menutup pintu mereka di lokasi-lokasi di seluruh AS.

Baca Juga: Cek Kadar Emas Gratis Pakai Teknologi Canggih, di Sini Lokasinya!

Selain itu pada bulan Januari, Macy's mengumumkan penutupan 66 lokasi toko Macy's yang tidak akan dilanjutkan. Macy's mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk menutup hampir 150 toko yang kurang produktif secara total selama periode tiga tahun.

Penutupan ini merupakan bagian dari strategi Bold New Chapter, yang diumumkan pada bulan Februari 2024, dengan tujuan mengembalikan perusahaan ke pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan dan menguntungkan.

Kohl's juga mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan menutup 27 toko yang berkinerja buruk dan semuanya akan terjadi pada bulan April.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI