Suara.com - Pemerintah baru benar-benar telah meminimalkan pembangunan infratruktur. Hal ini, setelah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mau menunda kontrak proyek baru di tahun ini.
Wakil Menteri PU, Diana Kusmastuti mengatakan, semua proyek baru bakal ditangguhkan, baik yang satu tahun atau yang multi tahunan.
Penundaan ini imbas dari pemangkasan anggaran besar-besaran di pagu Kementerian PU.
"Proyek baru tidak ada. Jadi SYC dan MYC baru jangan dulu lah, sementara kita pending dulu," ujar Diana seperti dikutip, Senin (10/2/2025).
Baca Juga: Anggaran Cekak, Pemerintah Cari Dana Swasta Buat Bangun Infrastruktur
Diana menambahkan, anggaran yang terdaftar saat ini hanya untuk pelunasan proyek Infrastruktur yang tengah berjalan.
"Kita harus menyelesaikan yang sudah jalan tapi tidak bisa terbayarkan. Kita harus gitu dong," ucap dia.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengakui Kementerian ikut terdampak pemangkasan anggaran di tahun 2025. Potongan anggaran yang diterima cukup besar yaitu Rp81,38 triliun.
Sekadar informasi, dalam Pagu DIPA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 Kementerian PU harusnya mendapatkan anggaran Rp110,95 triliun.
"Sehingga, sisa total pagu Rp29,57 triliun," ujar Dody saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Kamis (6/2/2025).
Baca Juga: Tulisan Jokowi Soal Proyek Hambalang Viral Lagi, Publik Singgung IKN Terancam Mangkrak
Imbas efisiensi anggaran tersebut, bilang Dody, beberapa proyek infrastruktur akan ditunda pembangunannya. Secara rinci, setidaknya ada 21 proyek yang dihentikan sementara karena Inpres Nomor 1 Tahun 2025