Saham Bank-bank Jumbo Hingga Himbara Kebakaran, Bos BTN Duga Ini Penyebabnya

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 10 Februari 2025 | 09:41 WIB
Saham Bank-bank Jumbo Hingga Himbara Kebakaran, Bos BTN Duga Ini Penyebabnya
Nixon LP Napitupulu [BTN]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saham-saham perbankan pada pekan lalu kompak memerah. Tak hanya bank swasta jumbo, Himpunan Bank Negara (Himbara) juga ikut kebakaran.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), Nixon Napitupulu mengakui memang ambrolnya saham bank-bank jumbo imbas dari likuiditas yang ketat.

"Memang tahun 2025, termasuk analis aku tanya, kenapa pada lepas saham bank-bank di Indonesia bukan cuma Himbara, hampir seluruh bank sahamnya dikoreksi, karena mereka melihat ketatnya likuiditas," ujarnya seperti dikutip, Senin (9/2/2025).

Nixon menuturkan, saat ini sektor perbankan tengah memiliki pekerjaan rumah yang berat, di mana menjaga pertumbuhan saat likuiditas ketat. Apalagi, para analis memproyeksikan pertumbuhan kinerja perbankan tahun ini tidak segemilang tahun sebelumnya.

Baca Juga: BTN Bidik Transaksi Rp8 Triliun/Bulan Lewat Superapps Bale

"Jadi mereka, para analis, enggak yakin pertumbuhannya akan seperti masa-masa sebelumnya. Nah ini yang jadi PR banget adalah memang menjaga pertumbuhan dengan likuiditas yang ketat," jelas dia.

Menurut Nixon, dengan kondisi ini tak hanya BTN, bank jumbo lainnya juga akan mengoreksi kinerjanya pada tahun 2025.

"Saya juga kaget, bank-bank besar seperti BCA aja mengoreksi pertumbuhannya gitu ya. Kita juga jadi 7 persenan, mungkin mirip-mirip lah yang lain," beber dia.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham-saham bank mulai berjatuhan. Mulai dari BBRI yang pada selama sepekan merosot 5,41 persen menjadi Rp4.020 per lembar saham.

Begitu juga BBTN yang juga jatuh sebesar 4,95 persen selama sepekan menjadi Rp960 per lembar saham. BBCA juga ikut terpeleset 1,87 sepekan ini persen menjadi Rp9.175 per lembar saham.

Baca Juga: BTN Optimis Super App Bale Digunakan 5 Juta Pengguna Hingga Akhir Tahun

Kemudian, BMRI juga jatuh lebih dalam sebesar 12,50 persen selama sepekan menjadi Rp5.050 per lembar saham. Lalu, BBNI juga terjungkal 11.09 persen sepekan ini menjadi Rp4.250 per lembar saham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI