Gara-gara Kim Kardashian, Kristal Dijadikan Investasi Masa Depan di China

Minggu, 09 Februari 2025 | 13:29 WIB
Gara-gara Kim Kardashian, Kristal Dijadikan Investasi Masa Depan di China
Kim Kardashian (IMDb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kristal atau batu berkilau yang diyakini membawa “kekuatan penyembuhan” dan “energi penambah keberuntungan” – memikat konsumen di seluruh dunia.

Di TikTok, tagar #crystal telah menarik lebih dari 1,5 juta unggahan video, banyak di antaranya yang disukai ratusan ribu orang.

Lantaran para selebritas mulai dari Adele hingga Kim Kardashian telah berbicara tentang efek penyembuhan yang diduga dari kristal.

Tentunya demam kristal juga telah menyebar ke Tiongkok, di mana konsumen muda beralih ke batu permata untuk dijadikan prospek ekonomi masa depan. Sebab, kristal bisa dijual kembali bagi yang ingin semnuh dari berbagai penyakit.

Baca Juga: BI dan Bank China Kerjasama Penggunaan Mata Uang Lokal, Ini Keuntungannya

Tren ini telah mengubah permainan bagi Donghai – sebuah daerah kecil di provinsi Jiangsu timur yang dikenal luas sebagai “ibu kota kristal Tiongkok”.

Dilansir South China Morning Post kristal inj telah menjadi pusat produksi. Adapun penjualan kristal batu, dengan hampir seperempat dari 1,24 juta penduduknya bekerja di industri yang terkait dengan kristal.

Industri kristal Donghai telah mengalami peningkatan penjualan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan pendapatan yang hampir dua kali lipat dari 24 miliar yuan (US$3,3 miliar) pada tahun 2020 menjadi 46 miliar yuan tahun lalu, menurut data resmi.

Apalagi, Yin mengelola salah satu dari lebih dari 7.000 toko di Kota Kristal Donghai, sebuah emporium besar yang oleh pemerintah setempat disebut sebagai pusat perdagangan kristal terbesar di dunia.

Industri kristal menawarkan gambaran kecil dari perjuangan yang dihadapi banyak bisnis Tiongkok pada tahun 2025.

Baca Juga: Efek Perang Dagang AS, BI Waspadai Produk China Banjiri Indonesia

Apalagi,  tahun Baru Imlek, dengan para pelanggan memadati beberapa toko yang mereka lihat dalam unggahan viral di platform sosial Tiongkok.

Namun, para pedagang lokal kesulitan untuk berjualan, kata Yin. Beberapa toko yang tersembunyi di bagian pasar yang kurang terlihat terkadang tidak menjual satu kristal pun seharian penuh.

Sehingga permintaan kristal semakin tinggi dan hanya bisa di beli di kota-kota besar China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI