Aliran Modal Asing Sudah Kabur Rp 2,85 Triliun dari Pasar Saham

Minggu, 09 Februari 2025 | 13:25 WIB
Aliran Modal Asing Sudah Kabur Rp 2,85 Triliun dari Pasar Saham
Modal asing keluar dari pasar saham [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat selama modal asing keluar mencapai Rp 2,85 triliun di pasar saham.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan modal asing yang keluar berdasarkan data setelmen hingga 6 Februari 2025,

Sedangkan beli neto Rp10,73 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp10,44 triliun di SRBI.

" Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia," kata Ramdan Denny dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

Baca Juga: BI dan Bank China Kerjasama Penggunaan Mata Uang Lokal, Ini Keuntungannya

Lalu, aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik sebesar Rp1,45 triliun pada pekan pertama bulan ini, yakni periode transaksi 3-6 Februari 2025.

Serta, jual neto sebesar Rp3,29 triliun di pasar saham, beli neto Rp9,14 triliun di pasar SBN, dan jual neto Rp4,40 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

Sementara itu, Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat turun dari 75,32 basis point (bps) per 31 Januari 2025 menjadi 74,98 bps per 6 Februari 2025.

Nilai tukar rupiah dibuka sedikit menguat di level Rp16.320 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat, dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (6/2), di level Rp16.325 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 107,69 pada akhir perdagangan, Kamis (6/2).

Baca Juga: BI Sebut Ekonomi AS Makin Kuat, Kok Bisa?

DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama, antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

Selain itu, imbal  hasil atau yield SBN 10 tahun naik ke level 6,92 persen pada Jumat pagi, dari sebelumnya 6,88 persen pada akhir perdagangan Kamis (6/2).

Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun turun ke level 4,434 persen pada akhir perdagangan Kamis (6/2).

UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI