Cara Perusahaan BUMN Dorong UMKM Binaan Mendunia

Jum'at, 07 Februari 2025 | 17:28 WIB
Cara Perusahaan BUMN Dorong UMKM Binaan Mendunia
Peruri mengikutsertakan UMKM binaannya dalam pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. (Foto Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peruri mengikutsertakan UMKM binaannya dalam pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. 

Tujuan melibatkan UMKM binaan dalam pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara ini untuk meningkatkan eksposur dan potensi bisnis UMKM, sehingga bisa membuka akses ke pasar internasional.

“Dengan kesempatan ini, UMKM binaan Peruri memiliki peluang untuk memperluas jaringan bisnis, menjalin kemitraan baru, hingga mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas,” kata Ratih Sukma Pratiwi, Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL Peruri dikutip Jumat (7/2/2025).

INACRAFT 2025 mengusung tema “From Smart Village to Global Market” yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta pada Rabu-Minggu, 5-9 Februari 2025. Terdapat 4 (empat) UMKM binaan Peruri yang lolos kurasi untuk mengikuti pameran ini yaitu Paduzze (Fashion), D'craft Indonesia (Craft), Kriti by Lusy (Fashion), dan Sewish & Rich (Craft).

Baca Juga: Kemerosotan Drastis Pengunjung Pameran Otomotif Ini, Ada Apa?

"Peruri mengambil peran aktif untuk memberdayakan UMKM, salah satunya dengan memberikan kesempatan untuk mempromosikan produk dan karya unggulannya di acara INACRAFT 2025," kata Ratih.

Staf Ahli Kementerian BUMN Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Loto Srinaita Ginting berkesempatan mengunjungi INACRAFT untuk berdialog langsung dengan para pelaku UMKM binaan BUMN dan mendengarkan pengalaman mereka dalam mengembangkan usaha, tantangan yang dihadapi, serta manfaat yang mereka peroleh dari program binaan BUMN.

"Kunjungan ini menjadi wujud nyata dari komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional," kata Loto.

Dengan memberikan kesempatan kepada UMKM, Peruri turut menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif, di mana pelaku usaha kecil juga mendapatkan kesempatan untuk tumbuh bersama. Peruri berharap UMKM binaannya dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM binaan dalam upaya meningkatkan kualitas dan inovasi usahanya, guna memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Ratih.

Baca Juga: Dukung UMK Lokal, Brantas Abipraya Berikan Pelatihan dan Pembinaan UMK Ubud Naik Kelas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI