Strategi Bank Mega Syariah Pertahankan Laba Bersih di Tahun 2025

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 16:43 WIB
Strategi Bank Mega Syariah Pertahankan Laba Bersih di Tahun 2025
Petugas Bank Mega Syariah tengah melayani Nasabah Prioritas/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kesehatan dan kekuatan finansial sebuah bank sangat penting untuk menjamin operasional yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai indikator keuangan yang menggambarkan kinerja sebuah bank.

Financial Planning and Accounting Division Head Bank Mega Syariah, Hasrul Abdurahman mengatakan beberapa faktor yang menjadi tolak ukur kesuksesan finansial sebuah bank diantaranya adalah perolehan laba serta keseimbangan antara aset, modal, dan kualitas portofolio pembiayaan yang dimiliki.

Selain itu, penting juga untuk memantau rasio likuiditas seperti financing to deposit ratio (FDR) yang menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan mendukung pembiayaan yang berkelanjutan.

"Bank Mega Syariah terus berupaya meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat manajemen risiko, serta memastikan adanya inovasi produk dan layanan yang mampu menarik minat nasabah, baik di sektor ritel maupun korporasi. Hal ini menjadi kunci penting dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas finansial, serta mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan," ujar Hasrul seperti dikutip, Jumat (7/2/2025).

Hasrul melanjutkan, laba sebagai salah satu tolak ukur kesuksesan finansial bank dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti fungsi intermediary yang berjalan dengan optimal sehingga meningkatkan pendapatan operasional dari margin pembiayaan serta fee based income (FBI).

Selain itu, efisiensi biaya dalam pengelolaan operasional juga berperan penting, karena pengeluaran yang terkendali dapat meningkatkan margin laba dan mendukung pertumbuhan laba secara berkelanjutan.

Adapun dalam menjaga fungsi intermediary terjaga dengan baik, Bank Mega Syariah menerapkan strategi yang berfokus pada pertumbuhan pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.

Hal ini dilakukan dengan memastikan kualitas aset yang baik, memperkuat analisis risiko sebelum menyalurkan pembiayaan, serta memperluas basis nasabah melalui produk dan layanan yang kompetitif. Diversifikasi portofolio pembiayaan juga menjadi strategi penting untuk mengurangi risiko konsentrasi di sektor tertentu, sehingga bank dapat lebih resilien terhadap perubahan kondisi ekonomi.

Di satu sisi, Bank Mega Syariah terus berupaya meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan menawarkan produk tabungan yang menarik dan memberikan nilai tambah bagi nasabah.

Baca Juga: Likuiditas Makin Ketat, BSI Raih Laba Rp 7,01 Triliun

Dengan strategi ini, diharapkan financing to deposit ratio (FDR) tetap terjaga pada level yang sehat, memungkinkan bank untuk terus menyalurkan pembiayaan tanpa mengorbankan likuiditas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI