Efek Perang Dagang AS, BI Waspadai Produk China Banjiri Indonesia

Jum'at, 07 Februari 2025 | 16:09 WIB
Efek Perang Dagang AS, BI Waspadai Produk China Banjiri Indonesia
Produk China Banjiri Indonesia (Unsplash.com/MarkRubens)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) mewaspadai mengenai efek perang dagang Amerika Serikat dengan China.

Lantaran Presiden Amerika Serikat yakni Donald Trump mengenakan tarif 10 persen barang buatan China. Tentunya dengan tarif ini makan akan berdampak ke Indonesia.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter (DKEM) Juli Budi Winantya mengatakan dengan perang dagang itu membuat produk asal China bakal membanjiri ke Indonesia.

"Dampak pendekatan tarif trump di satu sisi ada resiko terutama terkait dengan China. China mitra dagang kita yang terjadi dengan China berpengaruh terhadap kepada kita yaitu ekspornya bisa melebat sehingga produk china enggak bisa dijual ke Amerika Serikat jadi bisa membanjiri masuk ke Indonesia," kata Juli dalam Pelatihan Wartawan BI di Banda Aceh, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga: Masuk Daftar Hitam, Calvin Klein dan Tommy Hilfiger Bakal Tutup Toko di China

Selain itu, kebijakan pemotongan tarif pajak korporasi turut berperan mendorong permintaan domestik, yang pada akhirnya memicu inflasi lebih tinggi.

Menurutnya, insentif pajak tersebut juga berimplikasi pada meningkatnya defisit fiskal AS, yang membutuhkan pembiayaan lebih besar.

Defisit yang meningkat ini akan berdampak pada kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

"Dia (Trump) memotong tax berarti defisitnya meningkat, yang berarti harus melakukan pembiayaan lebih besar," katanya.

Lalu dengan inflasi yang tinggi bisa membuat stabilitas nilai tukar rupiah bisa berubah. Serta nantinya juga ada ruang untuk penurunan suku bunga.

Baca Juga: Akhir Januari 2025, Cadangan Devisa Naik Tipis Hanya Rp 2.554 Triliun

"Dari waktu ke waktu terus kita lihat dinamiknya seperti apa," jelasnya

Namun, ada sisi positif yang bisa diambil dari efek dagang tersebut. Salah satunya Indonesia bisa mengam il peluang mengganti produk China yang dikirim ke Amerika Serikat.

" Oppurtinity bisa kita ambil peluang eskpor yang kita ambil pangsa ekspor yang ditinggal China assement produk danpunya kesamaan meningkatkan ekspor. Seperi bisa datang dari realokasi inveestasi bergeser ke ekonomi lainnya," tandasnya.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI