BCA Terancam Pembobolan Data oleh Hacker, Gimana Nasib Nasabah?

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 07 Februari 2025 | 09:26 WIB
BCA Terancam Pembobolan Data oleh Hacker, Gimana Nasib Nasabah?
Gedung Bank Central Asia (BCA) di Jakarta, Rabu (28/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA kembali menjadi sorotan, karena diincar kelompok peretas atau hacker untuk membobol dana nasabah. Hal ini diungkap oleh kelompok hacker Bjorka, di mana jutaan data nasabah siap disebar ke publik.

Lantas, bagaimana nasib data nasabah BCA dengan ancaman hacker tersebut?

EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Hera F Haryn mengelak, adanya ancaman peretasan data nasabah dari sekolompok Hacker. Dia memastikan, kabar tersebut merupakan hoax.

"Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman," ujarnya seperti dikutip, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga: Jutaan Data Nasabah BCA Terancam Pembobolan Hacker

Hera meminta, nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.

Dia meningatkan nasabah tidak bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala.

 "Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah," beber dia.

Informasi ini beredar di media sosial X dan viral, di mana sebuah akun bernama @bjorkanesiaaa menyebutkan @BankBCA dan mengunggah tangkapan layar yang menunjukkan dugaan akses dan database BCA Mobile.

Dalam tangkapan layar tersebut, terlihat tulisan 890.000 layar akses dan 4,9 juta database.

Baca Juga: Harga BBCA Anjlok, Cek Penyebab dan Analisis Sahamnya Hari Ini

Akun @bjorkanesiaaa juga menulis bahwa jika BCA tidak merespons ancaman ini, maka bank tersebut akan mengalami pembobolan besar-besaran.

"Sebuah kejutan bagi bank-bank di Indonesia, jika tidak merespon hal ini maka bank BCA akan mengalami pembobolan besar-besaran," tulis @bjorkanesiaaa dalam unggahannya dilihat Kamis (6/2/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI